- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dishub Batam Targetkan Pendapatan Jukir Digaji Bulanan Per Maret
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Beda 1 Derajat, Kiblat Bergeser 120 KM Dari Ka’bah. Ayo Pastikan, Kemenag Batam Siap Membantu0
- Tari Kreasi Nusantara Meriahkan Malam Tahun Baru Imlek0
- Walikota dan Wakil Walikota Batam daftar BPJS Ketenagakerjaan0
- Capaian Imigrasi Batam di Hari Bhakti ke-670
- Pantai Nongsa Kembali Tercemar Limbah Minyak Hitam0
Media Center Batam – Dinas Perhubungan (Dishub) Batam menargetkan pendapatan para Juru Parkir (Jukir) menggunakan sistem penggajian per 1 Maret mendatang. Segala persiapan sudah dilakukan termasuk evaluasi kerja.
“Kedepan kita sistem penggajian,”ujar Kepala Dishub Batam, Yusfa Hendri, kemarin.
Namun, sebelum itu terlaksana pihaknya menunggu hasil kajian potensi parkir. Setelah itu evaluasi jukir. Pihaknya juga akan membentuk tim pengawas yang terdiri berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan dan pengadilan.
“Jika semua ini selesai maka 1 Maret itu direncanakan mulai dilaksanakan sistem penggajian,”ujarnya.
Sementara keterlibatan berbagai pihak penegak hukum, diharapkan segala permasalahan dilapangan bisa langsung selesai dengan sidang ditempat untuk kasus-kasus pidana ringan.
Saat ini, terdapat 477 Jukir dengan 202 titik parkir. Kedepan, pihaknya akan melakukan zonasi parkir. Kajian potensi juga akan dilakukan yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik.
Yusfa menghimbau masyarakat untuk melakukan penertiban parkir dengan mematuhi ketentuan. Seperti parkir ditempat yang sudah ditentukan, meminta karcis dan lain sebagainya.