Tari Kreasi Nusantara Meriahkan Malam Tahun Baru Imlek

By Kartika 30 Jan 2017, 10:10:44 WIBKabar Batam

Tari Kreasi Nusantara Meriahkan Malam Tahun Baru Imlek

Keterangan Gambar : Walikota Batam, Muhammad Rudi memberikan sambutan acara Imlek 2568 di Kawasan Nagoya, Jumat (27/1). Walikota Batam Dalam Sambutan minta agar kerukunan beragama harus dijaga jangan sampai ada perpecahan.


Media Center Batam - Tari kreasi nusantara meramaikan malam tahun baru Imlek 2568 di Kawasan Nagoya, Jumat (27/1). Imlek Bersama 2568 ini diikuti 18 marga dan perkumpulan warga Tionghoa yang ada di Batam. Selain tari kreasi nusantara, juga ada penampilan penyanyi dan tari khas tionghoa, serta tari bali sekar jagad. Di pertengahan acara, pengunjung juga disuguhkan pemaparan tentang Tahun Ayam Api dari ahli Feng Shui, Sunadi.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam, Randy Tan mengatakan sebelum malam puncak ini, warga Tionghoa di Batam juga sudah menggelar berbagai aktivitas dalam menyambut imlek. Seperti pemberian bingkisan, donor darah, dan kegiatan sosial lainnya.

"Mei nanti bekerjasama dengan konsulat Singapura dan RSAB kami juga akan melaksanakan operasi bibir sumbing keempat kalinya. Dan rencananya akan merangkul lebih jauh lagi, ke pulau-pulau lain di Kepri bahkan sampai Natuna. Target kita minimal 80 pasien yang terbantu," kata Randy.

Ketua PSMTI Provinsi Kepulauan Riau, Eddy Hussy menyampaikan kekagumannya atas perkembangan Batam saat ini. Jalan di kawasan perekonomian Nagoya sudah lebih lebar dari sebelumnya. Hal ini tentu akan memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat.

"Harapan kami Pak Wali, gerbang di depan ini tidak langsung dibongkar. Bahkan kalau bisa jadi permanen, untuk jadi penanda. Sehingga Batam menjadi kota budaya, kota kebersamaan. Kita cari konsultan dan desain sedemikian rupa. Ada orientalnya, ciri khas melayunya, dan ciri khas daerah lainnya," kata Eddy.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengaku sangat bangga dengan kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat Batam selama ini. Dan ia berharap kebersamaan tersebut terus terjaga.

"Saya titip pada kita semua. Yang kaya membantu, yang kuat membantu yang lemah. Mudah-mudahan empat tahun lagi Batam betul-betul harus jadi kota madani, seperti Johor. Kami akan berusaha mengubah wajah Batam," ujarnya.

Selain itu, Rudi juga minta agar kerukunan beragama harus dijaga. Ia berharap masyarakat tidak perlu mengomentari agama yang bukan dianutnya. Jangan sampai ada perpecahan di tengah masyarakat. Batam, kata Rudi, harus aman dan damai.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment