- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Capaian Imigrasi Batam di Hari Bhakti ke-67
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam menerima penghargaan Kementerian Hukum dan HAM RI di bidang keuangan yakni dalam hal penyerapan anggaran. Selain itu juga dalam bidang penegakan hukum keimigrasian di tempat pemeriksaan imigrasi laut.
Prestasi ini diungkapkan di hadapan pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam di Batam Centre dalam upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-67 tahun 2017, Kamis (26/1). Pada upacara tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Batam, Teguh Prayitno membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.
Yasonna dalam sambutannya mengharapkan adanya perubahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama menghapus budaya pungutan liar (pungli) yang masih terjadi di tubuh Direktorat Jenderal Imigrasi.
"Berkali-kali saya sampaikan kepada siapapun di jajaran Kementerian Hukum dan HAM, bagi yang terbukti melakukan pungli dan terlibat penyalahgunaan narkoba, Saya akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Menkumham menginginkan perubahan positif tersebut mengikuti perkembangan zaman, yang inovatif, akuntabel, profesional, dan sinergis, serta transparan secara pasti. Dan ini sesuai dengan tema peringatan hari jadi Imigrasi tahun 2016 yaitu 'Imigrasi e-Gov Pasti Nyata'. Dalam hal kerjasama antar instansi Yasonna juga mengingatkan agar komunikasi terus dibangun dan jangan ada ego sektoral.
"Jika ada permasalahan, harus didiskusikan, komunikasikan, dan koordinasikan," pesannya.
Yasonna juga mengapresiasi kepada jajaran imigrasi yang telah mewujudkan e-Government dan Reformasi Hukum dalam hal pelayanan dokumen keimigrasian. Antara lain Pendaftaran Permohonan Paspor Online, Pendaftaran Permohonan Perpanjangan Izin Tinggal Online, Layanan Persetujuan Visa Online, Pelaporan Orang Asing Online, Penerbitan Izin Tinggal Terbatas berbentuk Surat Elektronik, Aplikasi Laporan Harian Intelijen, e-Sidik, dan e-Cekal. Namun apa yang sudah dihasilkan harus terus ditingkatkan.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)