- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Disdik Serahkan Empat Boat Pancung Untuk Transportasi Pelajar
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Guna memperlancar transportasi anak sekolah yang berada di hinterland, Dinas Pendidikan Batam menyerahkan bantuan empat boat pancung dan diperuntukan kepada empat sekolah yang berada di Pulau Pulau Kasu, Pulau Granting, Pulau Pecung yang ada di Belakangpadang dan Pulau Seraya, Sekupang.
Penyerahanya dilakukan pada akhir pekan lalu kepada masing-masing kepala sekolah oleh Wakil Ketua DPRD Batam Iman Sutiawan dan Kabid Pendidikan Dasar Disdik Batam Rustam Effendi.
Menurut Rustam, bantuan sarana transportasi ini dapat dipergunakan dan dirawat sebaik mungkin serta pemanfaatanya tepat sasaran.
"Hari ini kita serahkan untuk pulau di Kecamatan Belakangpadang dan Sekupang, tahun depan kita akan bergeser ke Galang dan Bulang," kata Rustam.
Bantuan tersebut juga disertakan biaya operasionalnya, seperti bahan bakar maupun nahkoda pancung.
Kepala SDN 06 Kasu, Belakangpadang, Burhanuddin yang menerima bantuan mengatakan,pancung ini diharapkan dapat memacu semangat belajar anak-anak. Sebab, selama ini transportasi mereka sangat terganggu bagi pelajar dan guru.
“Bukan hanya terbantu, tapi sangat, sangat terbantu. Dan ini bisa menjadi motivasi orang-orang pulau menyekolahkan anaknya," terangnya.
Sementara Iman mengatakan, bantuan ini merupakan aspirasi langsung masyarakat pulau. Orang tua murid di pulau-pulau, khususnya di Kecamatan Belakangpadang sangat terbebani dengan mahalnya biaya transportasi anaknya sekolah dikarenakan tidak adanya sarana transportasi khusus untuk anak sekolah.