Wawako Tutup Festival Masjid Bersejarah dan Keraton se Asia Tenggara

Wawako Tutup Festival Masjid Bersejarah dan Keraton se Asia Tenggara ft : hariantoWawako Tutup Festival Masjid Bersejarah dan Keraton se Asia Tenggara ft : hariantoBATAM-Wakil Wali Kota (Wawako ) Batam, Ria Saptarika secara resmi menutup Festifal Masjid Bersejarah dan Keraton ke IV se Asia di Nagoya Hill, Minggu (8/11). Ketua Panita H.Abdul Malik M, SH mengatakan acara yang berlangsung selam 3 hari dibuka pada Kamis (5/11) oleh Dirjan Bimas Islam Departemen Agama (Depag), Nasarudin Umar. Abdul malik menambahkan dari 40 stand yang disiapkan panitia tersisi sebanyak 37 stand.

Sekjen PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) pusat Drs. H.M.Natsir Zubaidi, MM  mengatakan kegiatan ini merupakan pertama kali di adakan di luar Jakarta. Sebelumnya Festival ini dilaksanakan di Masjid Al-Azhar, Masjid At-Tien dan Masjid Istiqlal Jakarta.

Masjid sejak jaman Rosullullah SAW selain sebagai tempat beribadah umat islam, peran Masjid multifungsional sebagai tempat dakwah, ukhuwah islamiyah, pusat pendidikan, ekonomi, sosial hingga kebudayaan islam di lakukan di masjid.

“Kami berharap dengan festival ini kita dapat memakmurkan Masjid sebagimana zaman Rasulullah.Tahun depan akan dilaksakana Silaturahmi masjid se Asia Fasifik  yang akan dilaksanakan di Surabaya,” ungkap Natsir.

Dalam sambutannya Wawako mengucapkan terimakasih kepada PP DMI pusat yang telah memberi kepercayaan kepada Kepri khususnya Batam sebagai tuan rumah penyelenggaraan festival Masjid bersejarah dan Keraton se Asia tenggara ke IV tahun 2009.

Wawako juga memberi masukan kepada PP DMI pusat agar kedepan kegiatan ini di selenggarakan di awal tahun sehigga baik tuan  rumah  maupun peserta dapat mengganggarkan saat pembahasan anggaran di awal tahun.

“Ada beberapa daerah yang menyatakan kesediaan tapi batal datang karena masalah pendanaan” ujarnya.

Ria menambahkan kedepan agar di buat mekanisme penunjukan tuan rumah sehingga terbentuk singkronisasi antara PP DMI puat dan daerah sebagai tuan rumah.

Masjid Raya Batam Raih Masjid Award.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan Penghargaan Masjid Award oleh PP DMI Pusat. Pada tahun ini masjid award diberikan kepada  Masjid di Indonesia dengan criteria penilaian meliputi kualitas pengelolaan masjid, pelayanan, kegiatan masjid dan penilaian lainnya. Ke-6 Masjid yang mendapatkan Masjid Award tahun 2009 yakni, Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Masjid Agung Semarang, Masjid sunda Kelapa Jakarta, Masjid Jogokarian Jogjakarta, Masjid Agung Palembang dan Masjid Raya Batam.

Usai penutupan acara juga dibacakan pemenang lomba dalam festival Masjid Bersejarah dan Keraton ke IV se Asisa Tenggara. diantaranya lomba stand terbaik yang jatuh pada stand milik Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Maluku Utara, Nasyid kehormatan jatuh pada Nasyid kabupaten Tanjung Balai Karimun dan pemenang Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris.

Mendukung acara festival Masjid Bersejarah ini juga digelar seminar sehari dengan tema  “Masjid Bersejarah Bagi Pewarisan Peradaban dan Budaya Islam Nusantara”  yang  menghadirkan 10 pembicara.

(Crew_humas/yd)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -