Yuk Ramaikan Kegiatan Wawasan Kebangsaan di Engku Putri, Ada Tukul dan Duo Macan

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Puisi ‘Amboi Mak Oi’ Amsakar Achmad Pukau Penonton KSM0
• Cegah Penggunaan Narkoba, Rudi Bakal Lakukan Tes Urine Seluruh Pegawai0
• Sekda Batam Tinggal Menunggu Restu Gubernur0
• Dinas KP2K Targetkan 2019 Pertanian Batam Terpusat di Pulau-Pulau0
• 30 Kelompok Tani Batam Pamerkan Hasil Panen Selama Sepekan0

Media Center Batam - Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) akan menggelar kegiatan silaturahim akbar bertemakan wawasan kebangsaan di Dataran Engku Putri, Rabu (30/11) mendatang. Seluruh masyarakat diperkenankan hadir, karena event tersebut juga dimeriahkan pelawak nasional Tukul Arwana dan artis Duo Macan. 

Walikota Batam HM Rudi memastikan, seluruh jajaran TNI dan Polri di Kota Batam akan turun dalam kegiatan tersebut. Ia juga sudah mengundang seluruh ormas, OKP di kota industri ini. Kemudian seluruh jajaran RT dan RW.

"Kita undang semua untuk hadir di engku putri. Masyarakat umum juga diharapkan datang, Rabu pagi. Ada Tukul dan Duo Macan,"ujar Rudi, senin (28/11).

Pada kesempatan itu, Rudi memastikan akan ada hidangan gratis yang dipesan dari jajanan di kota ini, seperti Bakso, Sate dan lain sebagainnya. 

Dari jajaran TNI/Polri, diperkirakan akan turun lebih 2500 personil. Ini untuk menyatukan pandangan seluruh masayarakat, bahwa NKRI adalah harga mati dan tidak boleh dipecah-pecah oleh pihak manapun.

"Kalau pemerintah, TNI/Polri, masyarakat, Ormas, tokoh-tokoh masyarakat sudah bersatu maka saya yakin bangsa kita tidak akan ada yang berani mengganggu,"paparnya. 

Hal ini juga sebagai bentuk silaturahim. Nanti, para tokoh daerah, akan silih berganti melakukan orasi dengan tema NKRI dan persatuan bangsa. 

Kata Rudi, langkah ini diambil bersama seluruh jajaran FKPD karena belakangan ini seringkali adanya isu-isu perpecahan. Apalagi di dunia maya. 

"Saya berpesan, jangan langsung percaya dengan informasi di media sosial. Ini bisa saja dimanfaatkan orang-orang yang menginginkan kita berpecah belah. Harus hati-hati, jangan mudah terprovokasi. Cek kebenarannya, tanya ke tokoh masyarakat, lurah, camat hingga ke walikota, "ujarnya.