- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Sekda Batam Tinggal Menunggu Restu Gubernur
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Rangkaian tes yang dilakukan calon Sekretaris Daerah (Sekda) sudah mendapatkan hasil. Tiga namapun sudah dikirimkan ke Gubernur Kepri untuk kemudian dipilih siapa akan menjadi pejabat eselon II A ini.
“Sekda uda saya kirim, tiga-tiganya nya tergantung pak gubernur. Ada Jefridin, Rudi Syakyakirti, Febrialin,”ujar Rudi, Kamis (24/11).
Keputusan nanti pun berada ditangan Gubernur Kepri. Rudi juga memastikan, tidak ada memberikan tanda siapa yang akan diloloskan terhadap salah seorang nama.
Sementara tes untuk pejabat eselon II B yang sudah dilakukan juga sudah mendapat hasil. Hanya saja, mereka yang terpilih belum bisa dilantik karena Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemko Batam belum turun dari Pemprov Kepri.
“Enam kepala SKPD sudah siap. Tapi tunggu SOTK baru. SOTK keluar, ini saya lantik tapi nanti ada Plt,”tambahnya.
“Waktunya sudah habis 14 hari kerja. Nanti saya akan tanya itu (Ke Gubernur), kenapa tak turun-turun SOTK saya,”katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Batam membuka seleksi untuk enam posisi pejabat eselon IIB, Senin (3/10). Keenam posisi yang dilelang yakni Kepala Dinas Tata Kota (Distako); Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda); Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan (KP2K); Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB (BPPAKB), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi.
Posisi Kepala Distako, Satpol PP, dan Dispenda dilelang karena saat ini hanya dijabat Sekretaris sebagai Pelaksana Tugas. Sedangkan jabatan Kepala BPPAKB dan KP2K dibuka seleksinya karena pimpinannya saat ini sedang memasuki masa pensiun.