Wako Minta Masyarakat Manfaatkan Keberadaan Balai Budidaya Ikan Laut

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Wawako Perintahkan Puskesmas Tetap Layani Pasien Hingga Sore0
• Laporan Keuangan Pemko Batam Kembali WTP0
• Sidak Pasar, Amsakar Minta KP2K Cek Distrubusi Daging0
• Pemekaran Kecamatan Masuk Agenda RPJMD Batam0
• Warga Minta Bantuan Pembangunan Masjid di Safari Ramadhan Perdana0

Media Center Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap masyarakat nelayan Batam bisa memanfaatkan keberadaan Balai Perikanan Budidaya Laut di Setokok, Kecamatan Bulang. Menurutnya di balai budidaya tersebut masyarakat tak hanya bisa mendapat ilmu tapi juga bantuan perikanan.

“Ini merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat Batam khususnya hinterland, karena mayoritas adalah nelayan,” kata Rudi saat safari Ramadhan di Masjid At-Taqwa Komplek Balai Perikanan Budidaya Laut, Rabu (8/6).

Menurutnya, komoditas ikan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Semua orang dari segala kalangan usia mengonsumsi ikan sehingga usaha di bidang perikanan sangat menjanjikan.

“Dekati Pak Kepala Balai, ambil ilmunya dan kembangkan. Dengan demikian bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesan Rudi kepada masyarakat yang hadir.

Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Kota Batam, Toha Tusihadi bersyukur bila keberadaan balai ini dapat membantu masyarakat sekitar khususnya para nelayan. Ia menjelaskan bahwa balai ini merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari pemerintah pusat yang bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Seluruh program atau amanah yang diberikan kepada kami insya Allah sudah terlaksana, seperti pemberian bantuan benih yang disarankan oleh KKP,” kata dia.

Salah satu program balai budidaya ikan ini adalah pembibitan ikan kakap putih dan bawal bintang. Tiap jenis ikannya berkapasitas 250 ribu ekor benih. Dan hasilnya pun sudah sangat baik serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Balai ini juga bertugas untuk membuat sertifikasi budidaya hasil laut. Karena sebagian besar ikan yang dihasilkan merupakan komoditas ekspor,” terangnya.