Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Warga Minta Bantuan Pembangunan Masjid di Safari Ramadhan Perdana
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media
Center Batam – Safari Ramadhan pertama Muhammad Rudi sebagai
Walikota Batam, Selasa (7/6) dilaksanakan di Masjid Nurul Ulum Pulau
Karas Kecamatan Galang. Sementara itu, Wakil Walikota Amsakar Achmad
safari Ramadhan di Masjid Al-Muttaqin Bengkong Harapan I, Kecamatan
Bengkong.
Di
lokasi masing-masing, pasangan kepala daerah yang dilantik Maret lalu
ini disambut hangat masyarakat setempat. Tokoh masyarakat Pulau
Karas, Syamsudin menyampaikan permintaan warga yang ingin dapat
bantuan pembangunan infrastruktur dan pendidikan agama.
“Khususnya
kami minta bantuan pembangunan masjid untuk beribadah masyarakat.
Masjid ini sudah tiga tahun tapi belum selesai juga, masih menunggu
kelanjutan pembangunannya,” kata Syamsudin.
Menurutnya
masyarakat setempat sudah berusaha mengumpulkan sumbangan. Dengan
system infak Rp 1000 per hari. Antusias masyarakat cukup tinggi,
namun hasilnya masih tergolong lambat.
Permintaan
ini ditanggapi langsung oleh Walikota yang saat itu hadir bersama
beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah. “Sengaja perdana ke
Pulau Karas karena sudah janji untuk bantu pembangunan masjid,”
kata Rudi.
Hal
senada diminta masyarakat Masjid Al-Muttaqin Bengkong. Tokoh
masyarakat setempat juga menyampaikan harapan warga yang ingin dapat
bantuan pembangunan masjid. Karena kondisi masjid saat ini belum
selesai sepenuhnya. Tempat wudhu dan sarana lain belum memadai. Jalan
masuk ke masjid pun masih berupa tanah sehingga menjadi becek saat
hujan.
“Kami
harap bisa dilakukan semenisasi jalan di depan masjid, sepanjang 200
meter,” ujarnya.
Menjawab
permintaan tersebut, Wakil Walikota Amsakar mengatakan bahwa untuk
pembangunan jalan sudah masuk dalam musrenbang. Dan sudah masuk dalam
anggaran Dinas Tata Kota. Namun tetap akan menyesuaikan dengan
kemampuan anggarapan pemerintah nantinya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments