- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Sekolah Mengarahkan, Pengawasan Siswa Melekat Pada Orang Tua
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Dinsos Tutup Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan UPT Nilam Suri, 20160
- Pemerataan Pendidikan Jadi Fokus Rakornis 2016 0
- Anak-anak Belakang Padang Senang Dapat Buku Gratis0
- Disdik Serahkan Empat Boat Pancung Untuk Transportasi Pelajar 0
- Benahi Dunia Pendidikan, Wako Minta Kepala Sekolah Tandatangan Pakta Integritas0
Media Center Batam - Pencegahan tindakan negatif para siswa tidak semata menjadi tanggung jawab sekolah. Orang tua memiliki peran utama dalam memantau perkembangan anak termasuk dalam pergaulan di lingkunganya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan, orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi aktivitas anak. Pengawasan dalam semua sisi termasuk permainan cendrung negatif yang dapat berpengaruh buruk terhadap perkembangan anak.
"Pengawasan orang tua harus lebih dari pada kami,"kata Muslim, Kamis (15/12).
Dinas Pendidikan dalam hal ini sekolah, lebih pada mengarahkan anak pada kegiatan positif, seperti olahraga, belajar, bermain bersama teman dan keluarga, dan menjauhkan diri dari permainan yang dapat merugikan anak.
"Terus menasehati jika ada anak yang terjerumus permainan tersebut,"terangya.
Dengan sistem Full Day School (FDS) yang diterapkan nantinya, diharapkan sifat anak semakin baik. Waktu lebih banyak dihabiskan disekolah sehingga waktu bermain diluar tanpa pengawasan orang tua lebih sedikit.
"Karena siswa kebanyakan berada di sekolah, sehingga tidak ada waktu lagi untuk mengunjungi tempat permainan yang tidak baik,"katanya.