- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dinsos Tutup Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan UPT Nilam Suri, 2016
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Penutupan kegiatan bimbingan dan kerampilan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam berlangsung meriah. Selain ucapan perpisahan penutupan juga memberikan kesan tersendiri bagi peserta yang telah dididik.
UPT Panti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri tahun ini telah memberikan bimbingan dan keterampilan terhadap 60 PMKS yang dibagi dalam tiga tahap, seperti las dasar di PT Louis Alain, Batam Center. Kemudian pembinaan TOT Alat Permainan Edukatif (APE).
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsos dan Pemakaman Kota Batam, Yubahar dalam sambutanya, mengatakan, UPT Nilam Suri memiliki fungsi strategis. Tugas dan tanggungjawab mencegah timbulnya permasalahan bagi PMKS khususnya di Kota Batam.
“Dengan melakukan deteksi dan pencegahan serta melakukan rehabilitasi sosial untuk memulihkan rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga. Dan meningkatkan kemampuan kerja fisik dan keterampilan yang dibutuhkan,” ujar Yubahar, pada acara penutupan kegiatan di Pendopo Nilam Suri, Selasa (22/11).
Bimbingan dan las dasar diperuntukkan memberikan pengetahuan dan keterampilan peserta agar nantinya dapat mengetahui dasar-dasar pengelasan yang baik serta dapat membuat penerima layanan menjadi mandiri.
Sementara untuk TOT APE diberikankan kepada trainer agar mempunyai kemahiran pengetahuan dan keterampilan yang nantinya dapat diberdayakan sebagai instruktur bagi PMKS sendiri di UPT PRS Nilam Suri.
PMKS untuk pelatihan las sendiri diambil dari anak jalanan, anak putus sekolah maupun dari masyarakat hinterland tanpa keahlian.
Walikota Batam HM Rudi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Raja Kamurulzaman menuturkan, pemerintah setiap tahun dipastikan memberikan pelatihan kepada PMKS ini. Hanya memang terbatas, sehingga dicari-cari benar-benar membutuhkan.
“Supaya memberikan kemampuan untuk perubahan yang lebih kedepannya,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, bantuan atau program-program pemerintah perlu dukungan semua pihak. Karena permasalahan PMKS ini diperlukan penanganannya multi dimensi.
“Perlu penangangan multi dimensi, seperti kesehatan, ekonomi, hukum. Karena itu dukungan segala pihak agar lebih baik dan berkualitas,” katanya.