Rp 60 Miliar Uang NKRI Siap Didistribusikan di Kepri

By Kartika 20 Des 2016, 12:12:40 WIBKabar Media Center

Rp 60 Miliar Uang NKRI Siap Didistribusikan di Kepri

Keterangan Gambar : Uang rupiah tahun emisi 2016 (FOTO NET)


Media Center Batam - Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan uang rupiah dengan desain baru. Uang rupiah tahun emisi 2016 ini disebut Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (Uang NKRI).

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (BI Kepri), Gusti Raizal Eka Putra mengatakan gelombang pertama sebanyak Rp 60 miliar Uang NKRI yang diterima Kepri. Distribusi akan dilakukan melalui perbankan yang ada di Kepri, sehingga tidak bisa ditentukan jumlahnya per wilayah kabupaten/kota.

"Di tahap awal ini mungkin belum terlalu banyak, Rp 60 miliar dulu la. Untuk mengenali dulu, jangan dalam jumlah besar. Kepada bank juga kita distribusikan secara terbatas," kata Gusti usai live streaming peluncuran Uang NKRI oleh Presiden RI di Kantor Perwakilan BI Kepri, di Batam Centre, Senin (19/12).

Menurutnya BI bersama perbankan di Kepri akan melakukan sosialisasi uang baru tersebut. Bahkan hari itu juga BI turun ke pasar Mitra Raya Batam Centre. Gusti belanja di pasar menggunakan uang baru tersebut. Pada saat transaksi ia menjelaskan kepada pedagang mengenai uang Rupiah tahun emisi 2016 ini.

Perbedaan mencolok tampak dari uang baru yang diterbitkan BI. Uang Rupiah tahun emisi 2016 ini memiliki dilengkapi berbagai unsur pengaman. Di antaranya cetakan terasa kasar jika diraba, gambar tersembunyi, gambar saling isi atau rectoverso, tinta berubah warna, benang pengaman, gambar raster, mikroteks, dan anticopy.

"Bahannya sama. Hanya ada tambahan tanda pengaman. Memang produksinya lebih mahal karena tanda pengamannya lebih banyak," kata Gusti.

Ia mengatakan meski uang baru sudah beredar bukan berarti uang yang ada saat ini tidak berlaku lagi. Masyarakat tetap bisa menggunakannya sebagai alat pembayaran yang sah.

"Penarikan pada prinsipnya setelah keluar uang baru biasanya nanti setelah 2-3 tahun ditarik. Tapi ini kebiasaan ya," ujarnya.


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment