Rayakan HUT Batam, Pari Tanam Pohon Buah di Yonif Raider

By Kartika 18 Des 2016, 23:01:27 WIBKabar Media Center

Rayakan HUT Batam, Pari Tanam Pohon Buah di Yonif Raider

Keterangan Gambar : Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi N Purnomo (Kanan baju hijau) menanam pohon dalam rangka memperingati HUT Infanteri dan Hari Jadi Batam ke-187 yang jatuh tepat Minggu (18/12)


 



Media Center Batam - Penjelajah Alam Kepri (PARI) bersama Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti menanam 561 batang pohon di markas Yonif, di Tembesi Kecamatan Sagulung. Penghijauan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Infanteri dan Hari Jadi Batam ke-187 yang jatuh tepat Minggu (18/12).

Ketua Panitia, Lezar mengatakan jenis pohon yang ditanam adalah buah-buahan dan pohon pelindung. Seperti mahoni, saga, trembesi, rambutan, nangka, jambu batu, cempedak, dan mangga.

"Aksi sadar menanam mari hijaukan Batam kami gelar karena melihat kondisi Batam yang memprihatinkan. Hutan banyak yang sudah gundul, seperti di Sei Ladi," kata Lezar.

Menurutnya kegiatan penghijauan seperti ini bisa dimulai dari individu masyarakat Kota Batam. Tak hanya pembesaran pohon tapi juga penyediaan bibit. Misalnya dengan menanam biji buah-buahan yang sudah dimakan dagingnya.

"Seandainya tiap orang menanam biji, maka masalah kekurangan bibit bisa diselesaikan," ujarnya.
Ajakan senada diungkapkan Komandan Yonif RK 136/TS, Letkol Santoso. Ia juga mengajak masyarakat Batam melakukan penghijauan mulai dari tempat tinggal masing-masing. Karena dengan begitu bisa menghijaukan Batam.

"Pesan saya sama, jangan buang biji buah tapi jadikan bibit, dan mulai dari diri sendiri. Kami juga ingin hijaukan Batam, dimulai dari Batalyon ini dulu. Terima kasih sudah support kami, karena batalyon ini salah satunya menjadi paru-paru Batam," kata Santoso.

Ia merasa bantuan bibit pohon ini sebagai berkat bagi Yonif Raider. Karena saat ini mereka memang sedang membutuhkan banyak bibit pohon untuk penghijauan kawasan batalyon.

Sebelum ini banyak yang mengatakan padanya bahwa tanah di batalyon 136 mengandung bauksit sehingga sulit untuk ditanam pohon. Namun setelah ia berkeliling wilayah Barelang, ia melihat cukup banyak tanaman buah yang hidup subur.

Oleh karena itu ia mulai coba menanam 100 pohon nanas seperti yang ditanam masyarakat di Bintan dengan kandungan bauksit tanah lebih tinggi. Selain itu juga menanam pohon pisang. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa tanah di sana juga bisa untuk kegiatan bercocok tanam.

"Pohon pisang hidup subur, ada yang tanam sayur di belakang ini subur, banyak nangka di pinggir jalan. Maka kita juga coba menanam. Kalau kita mulai dari diri kita, katakanlah batalyon hijau, otomatis berkembang jadi Batam hijau sampai akhirnya Indonesia hijau. Itu sangat luar biasa," kata dia.
Kepala Bapedalda, Dendi N Purnomo mewakili Walikota Batam mengucapkan terimakasih atas kegiatan penghijauan yang diinisiasi oleh
Pari bersama Yonif Raider. Kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan demi daya dukung Batam ke depan.

"Kita lihat sekarang ini penduduk Batam mencapai 1,2 juta orang kalau dihitung keseimbangannya, daya dukung lingkungan kita kalau memperhitungkan penghijauan hanya mampu menopang kehidupan 1,4 juta orang. Daya dukung air yaitu 1,7 juta orang. Artinya sampai 2030 kita harus batasi jumlah penduduk dan meningkatkan upaya penghijauan dan pembangunan. Kelestarian lingkungan harus kita jaga di tengah pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Kami bersyukur kepedulian yonif dan aktivis lingkungan seperti Pari ini," kata Dendi.







Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment