Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Puan Serahkan Bantuan untuk 212 PKH di Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani membagikan bantuan kepada 212 penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Batam. Penyerahan secara simbolis ini dilaksanakan dalam kunjungan kerja di Puskesmas Sekupang, Kamis (14/12).
"Di Batam yang terima bantuan 10.341 PKH, totalnya Rp 4 miliar. Yang baru disalurkan 10.219, yang belum 212. Simbolis ini hanya sisanya di tahun ini," kata Puan.
Ia menjelaskan bantuan diberikan sebesar Rp 1.890.000 per tahun. Disalurkan dalam empat tahap, dengan rincian Rp 500.000 tiga triwulan pertama, dan terakhir Rp 390.000. Kecuali untuk disabilitas bantuan yang diberikan sebesar Rp 2 juta.
"Karena sudah pakai rekening, uangnya tidak harus ibu-ibu ambil sekaligus. Boleh mau ambil Rp 100.000 dulu, sesuai kebutuhan. Tenang saja, uangnya tidak akan hilang. Tidak usah berdesak-desakan di bank," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Puan berbincang dengan beberpa penerima bantuan. Satu di antaranya adalah Rentina Siagian. Warga Batam asal Medan Sumatera Utara ini menerima bantuan PKH juga Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anaknya yang bersekolah di SMP.
"Anak dua orang, SMP 13 tahun, dan kelas 4 SD. Yang dapat KIP yang SMP. Sekali enam bulan dapat Rp 400 ribu. Uangnya untuk beli buku, uang ojek," ujar wanita yang sudah merantau ke Batam selama 20 tahun ini.
Rentina mengaku sangat terbantu dengan program pemerintah ini. Ia dan suaminya memanfaatkan bantuan yang diberikan tersebut dengan sangat baik. Menurutnya sang suami pun tahu uang tersebut hanya boleh digunakan untuk kebutuhan hidup. Jadi tidak diminta untuk hal lain seperti beli rokok, atau pulsa telepon.
"Sangat terbantu. Saya berjuang, tapi pendapatannya tidak cukup. Suami saya ngojek, kerja bangunan, baru dua minggu ini kerja di galangan. Kalau suami minta, saya enggak kasih Bu. Karena itu untuk sekolah anak. Suami saya pun tak mau mintanya," tutur Rentina yang tinggal di kawasan pemukiman liar ini.
Puan pun mengingatkan hal yang sama kepada seluruh penerima bantuan. Bantuan yang diberikan pemerintah ini jangan dipakai untuk beli kebutuhan sekunder. Tapi utamakan kebutuhan hidup dasar.
"Uangnya jangan dipakai untuk beli handphone, beli pulsa, beli baju terus," sebutnya.
Putri Presiden ke-5 RI ini juga menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Total PMT yang diberikan di Puskesmas Sekupang sebanyak 891 kg untuk 99 ibu hamil serta 896 kg untuk 83 balita.
Selain itu diberikan pula PKH dan paket bantuan sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, Gula Pasir 1 kg, dan Susu Kental Manis 1 kaleng secara simbolis kepada lima Keluarga Penerima Manfaat. Puan juga sempat menyerahkan bantuan Al-Quran dan Buku Bacaan untuk anak-anak Sekupang.
"Untuk ibu-ibu hamil, selalu periksa ke posyandu, puskesmas. Makan biskuitnya sesuai aturan. Jangan berlebih karena bisa jadi kelebihan berat badan. Bulan depan dapat lagi, datang saja ke puskesmas," pesan Puan.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments