- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dinkes Kepri Temukan Tiga Suspect Difteri
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menunggu hasil pemeriksaan kultur jaringan suspect Difteri dari RS Cipto Mangunkusumo. Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan ada tiga warga yang diduga terjangkit difteri.
"Satu di Karimun, dua di Bintan. Yang di Karimun saya lupa usianya. Kalau yang di Bintan 9 tahun, di Kijang (Bintan) dewasa 40 tahun," kata Tjetjep saat ditemui di Sekupang, Kamis (15/12).
Ketiganya saat ini dirawat di rumah sakit umum daerah masing-masing. Ada yang di RSUD Karimun, RSUD Bintan, dan RSUP Kepri di Tanjungpinang.
"Sedang kita lakukan pemeriksaan, perawatan, dan isolasi. Ruangan tersendiri. Tidak kita izinkan keluar sebelum tahu positif negatif," ujarnya.
Mereka dirawat dengan biaya dari pemerintah. Termasuk biaya pemeriksaan kultur yang diambil sampelnya dari tenggorokan.
Penetapan kejadian luar biasa baru bisa dilakukan apabila ada yang positif difteri. Hasil pemeriksaan kultur dari RSCM akan keluar dalam waktu dua pekan.
"Masih 10 hari lagi keluar hasilnya," kata Tjetjep.