- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Perumusan Kebijakan Investasi, Dewan Ketahanan Nasional datangi BP Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Diketuai Sekretaris Jenderal Dewan Katahanan Nasional, Letjen Munir, Tim pengkajian Daerah Sekretariat Jenderal Ketahanan Nasional sebanyak 5 orang anggota mengunjungi kantor BP Batam.
Dalam kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro beserta jajaran di Lantai 8, Gedung BP Batam pada Rabu siang (3/8).
Selama empat hari di Kota Batam tim melaksanakan pengkajian daerah khususnya kepada instansi pemerintah untuk mendapatkan informasi aktual terkait keadaan dan kondisi wilayah Kota Batam dimana akan menjadi bahan perumusan kebijakan investasi oleh Pemerintah Pusat.
Dalam pertemuan itu, Kepala BP Batam menjelasakan bagaimana tata kelola lahan di Kota Batam, kebijakan dan implementasi investasi, perkembangan ekonomi pariwisata serta dampak dari implementasi pajak barang ekspor dan impor.
Ia meyakinkan BP Batam akan selalu meminta dukungan baik pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat sebagai langkah yang dapat memberikan jaminan dan perlindungan investasi.
“Pembangunan Batam, selain bertujuan sebagai pendorong ekonomi, pada dasarnya Batam juga dimaksudkan untuk ketahanan negara dimana daerah-daerah perbatasan dinilai rawan terhadap pengaruh negara tetangga. Untuk itu daerah perbatasan yang sejahtera akan lebih mempunyai ketahanan dan kestabilan wilayah,”ujar Hatanto, dalam siaran persnya.
Wantannas berharap kawasan strategis nasional, Batam agar dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi contoh daerah perbatasan yang berhasil dibangun dibandingkan dengan daerah perbatasan lain, sehingga bisa dijadikan model pembangunan daerah perbatasan di Indonesia.
Sebelumnya, Watanras juga melakukan kunjungan ke Pemko Batam yang disambut Walikota Batam Rudi dan jajaranya.