- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pencari Kerja Mulai Berdatangan ke Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pasca libur Idul Fitri, pencari kerja mulai berdatangan ke Batam. Terlihat dari pengajuan kartu tanda pencari kerja (AK/I) atau kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan di dua pekan pertama kerja, penerbitan kartu kuning meningkat signifikan. Bahkan di tiga hari pertama, 3-5 Juli, Disnaker terbitkan hingga lebih dari 200 kartu kuning per hari.
"Dua minggu pertama itu meningkatnya 100 persen. Hari biasa paling 25 per hari. Sekarang sudah normal lagi," kata Rudi di Batam Centre, Selasa (19/7).
Ia menjelaskan pembuatan kartu kuning di Disnaker ini khusus bagi warga ber-KTP luar Batam. Sedangkan untuk masyarakat yang sudah memegang KTP Batam, bisa membuat kartu kuning di kecamatan masing-masing.
Menurut Rudi, sebagian besar pemohon kartu kuning di Disnaker berasal dari kota-kota di Sumatera. Adapun tingkat pendidikannya rata-rata tamatan SMA. Sedangkan jenis kelaminnya didominasi perempuan.
"Tapi sesuai, sekarang sedang banyak buka lowongan perusahaan manufaktur di Batamindo Mukakuning dan sebagian di Batuampar. Rata-rata operator, jadi yang dicari memang SMA, prioritasnya itu," kata dia.
Rudi mengatakan untuk galangan kapal, saat ini belum ada pembukaan lowongan. Namun ia berharap tahun depan sudah tampak geliatnya lagi. Karena perputaran ekonomi cukup besar di usaha tersebut.
"Mungkin persiapan dulu tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan sudah ada order lagi. Kita berharap di galangan, karena perputaran uang banyak di situ, gaji mereka lebih besar," ujarnya.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)