Masyarakat Hinterland Diminta Ikut Kembangkan Pariwisata

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemko Perbanyak Sembako Murah Tahun Depan0
• 30 Koki Bertanding Menuju Istana0
• Nelayan Tangkap Selat Nenek Manfaatkan KUR Perbankan0
• Masyarakat Belakangpadang Minta Beasiswa Diperbanyak0
• Pemko Cari CSR Perbaiki Jembatan Pulau Terong0

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi ajak masyarakat pulau (hinterland) mengembangkan pariwisata. Karena saat ini Pemerintah Kota Batam sedang membangun infrastruktur di pulau utama (mainland) guna menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Sekarang saya sedang kembangkan wisata Batam. Dari berbagai negara datang. Kalau cuma Batam yang dikunjungi, Bapak Ibu rugi. Maka kembangkan juga pariwisata pulau," kata Rudi saat halal bihalal di Pulau Terong Kecamatan Belakangpadang, Minggu (16/7).

Masyarakat di pulau diminta kembangkan potensi yang ada guna menjadi destinasi wisata. Bukan hanya dengan menghias pulau tapi juga menyiapkan sumber daya manusia yang sadar wisata.

Ibu-ibu di pulau bisa menciptakan berbagai produk khas yang dapat menjadi buah tangan pengunjung. Kesenian dan pola hidup masyarakat Melayu juga bisa menarik wisatawan.

Sikap sadar wisata juga dapat ditunjukkan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, khususnya laut. Rudi mengatakan biaya untuk membersihkan sampah laut ini tidak sedikit. Oleh karena itu akan lebih baik jika dicegah penumpukan sampah laut.

"Orang Malaysia, Singapura, suka lihat laut itu. Jadi jangan lagi buang sampah di laut. Kita tidak punya anggaran untuk bersihkannya. Uangnya besar untuk bersihkan itu. Kita hentikan buang sampah ke laut, kita jaga bersama," pesannya.

Pemerintah, kata Rudi, akan berupaya mempermudah akses ke pulau. Guna mendukung pengembangan pariwisata ini.

Jembatan yang menghubungkan pulau-pulau terdekat akan dibangun secara bertahap. Sehingga wisatawan yang datang ke Batam nantinya juga bisa berkunjung ke pulau tanpa harus menyeberang gunakan kapal.

"Jembatan antar pulau akan kita bangun perlahan. Supaya orang yang datang ke Batam, juga ke pulau," ujarnya.