Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemko Siapkan Tujuh Rencana Strategis dalam RPJMD 2016-20210
• Pemko Akan Buat Studi Indeks Kepuasan Masyarakat0
• Laporan Keuangan Pemko Batam Kembali WTP0
• Sidak Pasar, Amsakar Minta KP2K Cek Distrubusi Daging0
• Pemekaran Kecamatan Masuk Agenda RPJMD Batam0

Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam kembali menggelar tes psikologi. Bulan lalu, tes diadakan dengan peserta Kepala-kepala Sekolah Negeri se-Batam. Dan tes selanjutnya ditujukan bagi pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
"Minggu depan kita akan adakan lagi psikotes untuk eselon 2 dan 3. Sekarang sedang disiapkan oleh BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat)," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam rapat RPJMD di Kantor Walikota Batam, Senin (13/6).
Ia menekankan bahwa psikotes ini harus diikuti seluruh pejabat eselon 2 dan 3. Bila ada yang tidak mengikuti tes, maka akan diberhentikan dari jabatannya saat ini. "Yang tidak ikut, jabatan harus saya ambil kembali," tegasnya.
Selain itu ia juga mengingatkan kepada para pejabat yang akan diuji psikologis agar tidak mencoba-coba minta tolong kepadanya. Berkaca dari psikotes sebelumnya, kepala sekolah yang coba menghubunginya agar diluluskan tes justru tidak diperpanjang lagi jabatannya oleh Rudi.
"Kalau ada yang nelpon saya minta jabatan, akan saya buang jauh nama itu. Kalau ada anggota dewan yang nelpon minta jabatan untuk bapak ibu, saya akan coret namanya. Bersandar saja pada diri sendiri," kata Rudi.
Ia menjelaskan psikotes ini bertujuan untuk melihat sejauh mana wawasan pegawai Pemko Batam, terutama yang menduduki jabatan. Karena dari tes ini juga bisa terlihat kemampuannya dalam manajemen atau pengelolaan pegawai di bawahnya.
Seperti dari hasil psikotes terhadap kepala sekolah sebelumnya, menurut Rudi, ada yang hasil IQ-nya tinggi namun manajemennya rendah. Dan ada juga yang sebaliknya. Hasil dari psikotes ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk mutasi pegawai tahun ini.