Ornamen Melayu Mulai Tampak di Flyover Simpang Jam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• BTP Dipadati Pencari Kerja Peserta Seleksi Pelatihan Disnaker0
• Masyarakat Bengkong Susur Sungai Bersihkan Sampah0
• Komisi III Minta Kenaikan Tarif Listrik di Masa Inflasi Rendah0
• Rangkaian STQ Kecamatan Mulai Dilaksanakan0
• Kapolresta Barelang Amanatkan UU ITE di Upacara 17 Hari Bulan0

Media Center Batam - Ornamen melayu mulai tampak di bagian dinding flyover atau jalan layang di Simpang Jam, Baloi, Batam. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Batam, Ardiwinata mengatakan pada dinding jembatan batuannya disusun membentuk motif pucuk rebung dan setampuk manggis.

"Memang belum selesai, tapi motif melayunya sudah mulai terlihat," kata Ardi, Minggu (19/2).

Selain pucuk rebung dan setampuk manggis, motif lain yang bernuansa melayu juga akan menghiasi seluruh bagian jalan layang. Seperti motif lebah bergayut dan julur kacang pada bagian relling jalan. Relief perahu langlang laut juga rencananya akan dibuat di flyover ini.

"Ini atas permintaan Walikota Batam. Dan melalui pembahasan bersama Lembaga Adat Melayu. Harapannya ini menjadi ikon baru untuk Kota Batam," ujarnya.

Flyover ini merupakan jalan layang pertama di Batam. Dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp 180 miliar. Pemenang lelang pembangunan adalah PT Pembangunan Perumahan (PP).

"Jalan layang ini memiliki panjang 165 meter dan lebar 32,2 meter," kata dia.