- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Masyarakat Bengkong Susur Sungai Bersihkan Sampah
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kecamatan Bengkong menggelar kegiatan gotong royong susur sungai dan parit, Minggu (19/2). Goro melibatkan 800-an orang, terdiri dari staf kelurahan, kecamatan, satgas kebersihan, Satpol PP, anggota Pramuka, Kodim 0316, Pemuda Panca Marga, Wanra, Polsek Bengkong, karyawan PT Epcos, serta masyarakat setempat.
Camat Bengkong, Yudi Admaji mengatakan susur sungai ini dibagi menjadi enam titik. Satu di antaranya yaitu di depan Masjid Babussalam Bengkong Indah 2, Kelurahan Bengkong Indah.
"Bengkong ini banyak sungainya. Ada tiga parit besar yang dulunya sungai. Di Bengkong Indah, Sungai Nayon Bengkong Sadai, dan dari depan Shopping Centre ke Sadai. Total panjangnya itu sekitar 1 kilometer," kata Yudi.
Pengangkutan sampah dari parit dilakukan secara manual karena memang alat berat tidak bisa masuk ke wilayah tersebut. Pada kegiatan susur sungai ini dikerahkan 13 pick-up bermuatan 1 ton milik Kecamatan Bengkong dan Dinas Lingkungan Hidup. Dan hingga pukul 10.00 setidaknya tiap kendaraan sudah mengangkut sampah dua kali.
"Kecamatan kan sekarang diberi tanggungjawab masalah kebersihan. Untuk sampah di darat sudah mulai bersih, sekarang kita bersihkan yang di parit. Setelah ini akan ditindaklanjuti dengan yustisi (penegakan hukum)," sambungnya.
Menurut Yudi, selama ini masyarakat banyak yang buang sampah ke parit. Sehingga saluran air terhambat, baik oleh sampah maupun pendangkalan.
Kebiasaan masyarakat ini sebenarnya disebabkan kendaraan sampah yang tidak masuk sampai ke jalan perumahan. Namun ia berharap ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang buang sampah ke parit karena kecamatan sudah mengoperasikan pick-up untuk angkut sampah dari rumah-rumah.
"Hari ini kita sekaligus mengkampanyekan ke masyarakat untuk tidak buang sampah di sungai. Dan kami sudah berikan surat edaran yang isinya agar masyarakat menyiapkan tong sampah di depan rumah. Karena sekarang angkut sampahnya sudah pakai pick-up, tak seperti dulu waktu diangkut pihak ketiga pakai truk besar," paparnya.
Surat edaran camat itu, kata Yudi, juga berisi jadwal pengangkutan sampah di Bengkong. Serta nomor telepon petugas pengangkut sampah yang bisa dihubungi bila sampah tidak diangkut dua kali sepekan.
"Harapan kita Bengkong bersih bebas banjir. Susur sungai ini baru pertama kali kita laksanakan. Rencananya ke depan diadakan lagi. Dan setelah ini kita harap pola buang sampah masyarakat bisa berubah," ujarnya.
Kegiatan susur sungai ini disambut baik masyarakat. Ketua RW 05 Bengkong Indah 2 Kelurahan Bengkong, Haidir mengatakan masyarakat mendukung gotong royong ini.
"Apalagi di masjid ini akan diadakan STQ kecamatan. Mudah-mudahan dengan kegiatan gotong royong tadi banjir tidak terjadi lagi seperti tahun 2014 dan 2016 lalu," kata Haidir.