BTP Dipadati Pencari Kerja Peserta Seleksi Pelatihan Disnaker

By Kartika 20 Feb 2017, 09:34:14 WIBKabar Batam

BTP Dipadati Pencari Kerja Peserta Seleksi Pelatihan Disnaker

Keterangan Gambar : Ribuan pencari kerja mengantre di Batam Tourism Polytechnic (BTP) untuk ikut seleksi pelatihan yang diadakan Dinas Tenaga Kerja, Sabtu (18/2).


Media Center Batam - Ribuan pencari kerja mengantre di Batam Tourism Polytechnic (BTP) untuk ikut seleksi pelatihan yang diadakan Dinas Tenaga Kerja, Sabtu (18/2). Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan seleksi diadakan dua hari, Sabtu-Minggu, sesuai jadwal yang telah ditentukan saat pendaftaran.

"Dari total 5000an calon peserta pelatihan, hari ini kita seleksi separuhnya. Besok (Minggu) sisanya," kata Rudi.

Menurutnya tes untuk semua peserta sama, meski jenis pelatihan yang diikuti berbeda. Karena tes yang diberikan hanya bersifat pengetahuan umum, dengan pertanyaan seputar kemampuan dasar.

"Tesnya sebentar saja. Satu jam sudah bisa keluar. Pengumumannya dalam bulan ini. Agak lama karena prediksi pesertanya 2-3 ribu saja, ternyata sampai 5 ribu. Makanya butuh waktu untuk pemeriksaannya," kata dia.

Tahun 2017 ini Disnaker menggelar 20 jenis pelatihan untuk 646 pencari kerja. Karena kuota yang terbatas sementara peminat tinggi, sampai 5206 orang, maka diadakan seleksi.

Pelatihan ini digelar menggunakan dana izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA). Dan pelaksanaan pelatihan dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga pelatihan keterampilan yang sesuai dengan bidang pelatihan masing-masing.

"Peserta pelatihan akan mendapat sertifikat. Dan ini menjadi database ketenagakerjaan. Kita sekarang mau bikin peta baru, jadi kita punya stok tenaga kerja bersertifikasi dari sini. Karena tujuan kelanjutan dari pelatihan ini adalah penempatan," ujarnya.

Amran (24), peserta seleksi pelatihan electrical technician mengaku bisa selesaikan soal dalam waktu setengah jam. Soal terdiri dari 50 pilihan ganda yang sifatnya pengetahuan umum.

"Awalnya mudah, ke belakang makin sulit. Ada soal matematika, bahasa inggris, tekniknya juga ada, misal satuan listrik apa," kata warga Batuaji ini.

Pria lulusan SMK di Jambi ini mengaku sudah pernah bekerja sebelumnya. Namun sekarang sedang menganggur atau tidak bekerja. Dan ia tertarik ikut pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan diri.

"Sekolahnya memang bidang teknik. Ikut ini supaya ada nilai tambah ketika lamar pekerjaan. Karena ada sertifikatnya," kata dia.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment