- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Momen Bulan Menanam, Pemprov Kepri, Pemko Batam Tanam Ribuan Pohon
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Provinsi Kepri juga dilakukan aksi menanam. Puncak dari rangkaian kegiatan dilakukan di kawasan hutan lindung Duriangkang, Batam.
Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemko Batam, jajaran TNI/Polri dan Balai Pengelolaan DAS dan HL Seijang- Duriangkang, melakukan penanaman lebih dari 5000 pohon di Kepri. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Kepri, Amir Faizal menuturkan, penanaman pohon di wilayah Kepri merupakan bentuk dukungan atas komitmen presiden tentang adanya upaya menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dengan bantuan masyarakat internasional pada 2020.
“Bulan menanam nasional, kenapa Desember karena tepat sebagai musim penghujan. Kita harapkan apa yang sudah kita tanam dapat tumbuh dengan menghijaukan hutan lindung Duriangkang,”terang Amir, pada acara tersebut, Rabu (7/12).
Katanya, kawasan duriangkang sendiri ditanam sekitar 1500 pohon jenis trembesi, petai, matoa dan lain sebagainya.
“Ini akan kita awasi insha allah, agar dia tumbuh,”terangnya.
Ia juga menceritakan bagaimana pentingnya peran pohon dalam keseimbangan ekologi, apalagi dihutan, baik itu sebagai daerah resapan air, udara dan lain sebagainya.
Asisten Pemprov Kepri Syamsul Bahrum mewakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun menuturkan, banyaknya pohon sangat memberikan dampak yang baik bagi kehidupan. Menyelamatkan planet dari kehancuran.
“Memang terkadang pembangunan itu merusak lingkungan. Hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi lagi tindakan yang dapat merusak hutan,”terangnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Asisten III Pemko Batam, Gintoyono Batong, Kepala Dinas Kominfo Batam, Salim, Kepala Bapedalda, Dendi N Purnomo, Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi dan lain sebagainya.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)