Masyarakat Kampung Tua dan Tiga Pulau Nikmati Air Bersih ATB

By Kartika 11 Jan 2016, 09:48:19 WIBKabar Batam

Masyarakat Kampung Tua dan Tiga Pulau Nikmati Air Bersih ATB

Keterangan Gambar :


Media Center Batam – Masyarakat kampung tua Tiangwangkang Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung mulai menikmati air PT ATB selayaknya warga Kota Batam lain. Warga Tiangwangkang, Abdullah mengatakan selama ini mereka biasanya mengambil air dari luar kampung bahkan hingga ke pulau seberang.

“Alhamdulillah sekarang sudah langsung ke rumah. Kami sangat terbantu,” kata Abdullah, di sela-sela peresmian program penyediaan air bersih di Tiangwangkang, Senin (11/1).

Tahun 2015 lalu, Pemerintah Kota Batam membangun lima unit tangki penampung untuk pelayanan air bersih ke beberapa pulau. Tangki utama berkapasitas 150 kubik sebagai penampung air dari ATB sebelum disalurkan ke empat titik. Penampung lainnya terletak di Tiangwangkang berkapasitas 200 kubik, dan masing-masing 50 kubik di Pulau Lance, Pulau Akar, serta Pulau Panjang.

Sebanyak 337 sambungan dipasang menggunakan pipa distribusi sepanjang 15.180 meter. Dengan 4.000 meter di antaranya melalui bawah laut dari Tiangwangkang ke tiga pulau.

“Anggaran yang digunakan Rp 8 miliar lebih, berasal dari DAK (dana alokasi khusus) di APBD 2015. Itu termasuk untuk pipa, pompa, dan lainnya,” papar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Yumasnur.

Meski menggunakan air ATB, masyarakat tidak membayarkan langsung tagihannya kepada perusahaan penyedia air bersih Kota Batam tersebut. Melainkan kepada Unit Pengelola Teknis (UPT) Pelayanan Air Bersih Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam.

“Agak lebih mahal sedikit tarifnya, tapi lebih murah dari beli biasanya. Mohon dibayar tepat waktu. Kalau menunggak petugas akan putus. Tapi melihat animo masyarakat, insya Allah itu tidak akan terjadi,” ujarnya.

Wakil Walikota Batam, Rudi berpesan hal senada. Namun ia minta masyarakat tidak perlu khawatir. Karena pembayaran ke ATB nanti akan dibantu pemerintah.

“Masyarakat bayar ke kita (Pemko Batam), nanti kita yang bayar ke ATB. Cukup tidak cukup, urusan kami ke ATB. Tak usah pikir itu. Cukup pikir berapa pakai, itu yang bayar,” tuturnya.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment