LAM Gelar Tepung Tawar Untuk Kepala Daerah Terpilih

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemko Tambah Kendaraan Dinas di 20160
• Korban Longsor Gratis Tinggal Sementara di Rusunawa0
• Penyalahguna Narkotika di Kepri Masih Tinggi0
• Kunjungan Wisman Batam 2015 Tembus 1,5 Juta0
• DKP Tambah Petugas Pemungut Retribusi0

Ketua Umum LAM Kota Batam, Nyat Kadir mengatakan Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih harus mengikuti cara kepemimpinan Rasulullah SAW. Karena menurutnya, kondisi keberagaman di Kota Batam saat ini sama seperti di Madinah ketika kepemimpinan Nabi.

“Kepemimpinan nabi harus diikuti. Amanah, jujur, fatanah. Itu yang harus dijadikan rujukan untuk memimpin Batam. Keberagaman saat itu, beliau mampu membangun Madinah yang jadi rujukan negara-negara maju untuk membangun negaranya sekarang,” tutur Nyat.

Mantan Walikota Batam ini menilai bahwa memimpin Batam sama seperti memimpin ibukota, Jakarta. Perlu pemimpin yang tegas, keras secara positif, berani untuk memimpin supaya Batam tidak tenggelam.

“Banyak hal yang harus ditata. Dari segi ekonomi agak menurun sedikit. Tapi prestasi yang menurun sekali, ini yang harus dipulihkan” ujarnya.

Nyat mengatakan bahwa LAM akan menggelar pelantikan bagi Walikota dan Wakil Walikota secara kemelayuan.

“Nanti kami akan lantik dari versi melayunya. Akan diberikan gelar Datuk Setia Amanah,” kata Nyat.

Acara ini diisi ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Deden Sirajuddin. Dan pada kesempatan tersebut juga dilakukan tepuk tepung tawar oleh tokoh-tokoh melayu kepada pasangan kepala daerah terpilih, Rudi-Amsakar Achmad.