- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Launching KRB Targetkan Akhir 2017
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kebun Raya Batam (KRB) ditergetkan launching pada akhir 2017. Meski tahun ini tidak ada pembangunan, namun upaya pengumpulan spesies tumbuhan terus dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) KRB bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam Gintoyono Batong menuturkan, penanaman terus dilakukan meski pembangunan tahun ini tidak ada. Sebab targetnya akan dibuka untuk umum pada 2017.
“Nanti 2017 awal akan dimulai lagi pembangunan. Sekarang hanya tanaman saja dan ditargetkan launching akhir 2017,”ujar Gintoyono, Rabu (10/8).
Saat ini, UPT KRB dan LIPI telah berhasil mengumpulkan 200 lebih spesies tanaman atau tumbuhan pesisir. Ini terus dilakukan dan dicari hingga ke seluruh nusantara. Untuk Kepri sendiri, terdapat 1000 lebih jenis spesies yang akan ditanam dikawasan tersebut.
“Berapa spesies, nanti tergantung berapa dapatnya. Tapi tanaman pesisir khususnya untuk Kepri saja terdapat 1000 lebih,”ujarnya.
Tanaman yang di KRB berbeda dengan tumbuhan yang ditanam sendiri. Disana dilakukan pencatatan mulai ia lahir dan tumbuh berkembang. KRB batam terletak di Kecamatan Nongsa Batam dengan luas lebih dari 86 hektar.
“Beda tanaman gotong royong. Khusus di KRB dicatat kapan mulai dia ditanam. Ada KTP nya lah,”ujar Gintoyono.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)