- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Tahun Terakhir Program Pengobatan Massal Filariasis
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Tahun 2016 ini Dinas Kesehatan Kota Batam akan kembali memberikan obat kaki gajah (filariasis) kepada masyarakat. Pengobatan massal ini merupakan tahun terakhir dari program pencegahan filariasis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan penyakit kaki gajah ini sangat mengkhawatirkan karena menimbulkan kecacatan tetap.
"Penyakit kaki gajah ini adalah penyakit menular menahun yang disebabkan cacing filaria. Penyebarannya melalui gigitan nyamuk. Kalau tidak dicegah, bisa menimbulkan psikologis pasien," kata Chandra usai sosialisasi di Kantor Walikota Batam, Selasa (9/8).
Berdasarkan data, sepanjang 2012-2015 terdapat 13 kasus kronis penderita kaki gajah di Batam. Dan tiga kasus positif dengan pemeriksaan dini, rapid diagnostic test (RDT), serta satu kasus positif pemeriksaan survei darah. Penderitanya tersebar di berbagai kecamatan seperti Galang, Bengkong, Nongsa, Batam Kota, Batuampar, dan Sagulung.
"Selama empat tahun terakhir, pencapaian pemberian obat di Batam masih di bawah target nasional, 65 persen," ujarnya.
Capaian terendah berada di tiga Puskesmas, yakni Lubukbaja, Sekupang, dan Baloi Permai. Padahal konsumsi obat filariasis ini bertujuan untuk memutus mata rantai virus sehingga mencegah penyakit kaki gajah.