Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
KPPN Batam Kantongi Sertifikat ISO 9001:2008.
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Jangan Lupa Bawa Balita ke Pos PIN Pekan Depan0
- Konsep Batam Kota Cerdas Bidang Lingkungan0
- Pansus Pengembangan Kota Batam Kumpulkan Masukan dari BP Batam0
- Ketua Komisi IV : Pelatihan dari Dana IMTA Harus Sesuai Kebutuhan Industri0
- Dua Bulan Terbentuk, Bank Sampah Abdi Praja 18 Kumpulkan 2,3 Ton Sampah0
Media Center Batam - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Batam kini sudah mendapatkan standar pelayanan bertaraf internasional dengan didapatkannya sertifikat ISO 9001:2008 dari British Standards International (BSI).
Kepala KPPN Batam Maryono sangat bersyukur karena telah diterbitkan sertifikat standar internasional tersebut setelah semua proses telah dilalui. Pengakuan ini penting untuk terus memotivasi dalam memberikan pelayanan.
"Kita butuh persiapan selama enam bulan. Sebelumnya memang ada tim pendamping atau asistensi yang memberikan masukan tentang SOP pelayanan berstandar internasional. Melalui rapat-rapat dan masukan kita perbaiki terus,"ujar Maryono, usai menerima sertifikat tersebut di Hotel Harmoni One, Batam, Kamis (3/3).
Dokumen yang dipersiapkan memang harus tepat untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Setelah semua dirasa cukup, tim dari BSI turun untuk melakukan audit.
"Harapan kita pelayanan yang dirasakan Satker semakin baik,"ujarnya.
KPPN Batam melayani dua wilayah administrasi, yakni Batam dan Karimun. Dalam areal kerjanya itu setidaknya terdapat 123 Satker yang membutuhkan pencairan dana dari APBN.
KPPN merupakan unit dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI. Ia menjadi pintu terakhir keluarnya uang negara dari APBN ke beberapa Satuan Kerja (Satker).
"Satker ini sebelum mencairkan dana harus menyampaikan SPM (Surat Perintah Membayar). Tugas kita lainnya yakni rekonsiliasi atau pencocokan data dan konfirmasi penerimaan,"katanya.
Pada acara tersebut juga dilakukan seminar Hukum Keuangan Negara yang menghadirkan pembicara, Drs. Siswo Sujanto, D.E.A (Ketua Tim Kerja Penyempurnaan Manajemen Keuangan), Brigjen Pol. Ahmad Wiyaguna (Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri), Ariawan Agustartono, SH. MH (Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Andar Perdana Widiastono, SH. MH (Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri).
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments