Ketua Komisi IV : Pelatihan dari Dana IMTA Harus Sesuai Kebutuhan Industri

By Kartika 03 Mar 2016, 18:31:45 WIBKabar Batam

Ketua Komisi IV : Pelatihan dari Dana IMTA Harus Sesuai Kebutuhan Industri

Keterangan Gambar : Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari (FOTO NET)


Media Center Batam - Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari berharap pelatihan yang menggunakan dana perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA) bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri di Batam. Hal ini bertujuan agar output dari pelatihan tersebut bisa bermanfaat bagi pekerja ataupun pencari kerja.

"Memang seharusnya pelatihannya empat kompetensi yang sesuai pengembangan Batam. Seperti jasa perdagangan, industri, shipyard, dan pariwisata. Bukan lagi pelatihan menjahit, pelatihan potong rambut," kata Riky, Kamis (3/3).

Selain pelatihan tersebut, menurut Riky, pelatihan Bahasa Inggris pun tidak perlu difasilitasi oleh pemerintah. Dan masih ada beberapa pelatihan lagi dalam daftar pelatihan dari dana perpanjangan IMTA yang tak sesuai kebutuhan industri.

Tak hanya kesesuaian pelatihan, pekerja di Batam juga butuh difasilitasi untuk dapat sertifikat keahlian. Sertifikasi dibutuhkan agar tenaga terampil lokal bisa bersaing dengan pekerja asing dalam era Masyarakat Ekonomi Asean saat ini.

Sertifikasinya diharapkan berlaku dan diakui di negara-negara Asean. Sehingga upah pekerja pun dapat disetarakan dengan negara lain.

"Pemerintah juga harus menyediakan financial facility supaya jangan sampai tenaga terampil kita malah lari ke luar semua. Sementara posisi yang kosong di sini diisi tenaga kerja asing yang dibayar lebih mahal," sebutnya.


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment