Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Kadis PMPKUKM : UMKM Batam Harus Berbenah di Era MEA
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Batam harus melakukan perbaikan-perbaikan sebelum terjun ke pasar bebas Asean. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (PMPKUKM) Kota Batam, Pebrialin mengatakan mau tidak mau, siap tidak siap, UMKM Batam harus menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah berjalan dua bulan belakangan.
"Memang belum terasa oleh UMKM, meski sudah berjalan dua bulan. Batam sebagai sebuah kota, memang sudah biasa masuk produk beberapa negara tetangga. Tapi UMKM tidak bisa terjun bebas, harus melakukan perbaikan-perbaikan," kata Pebrialin, Rabu (1/3).
Menurutnya, ada beberapa aspek yang harus dibenahi UMKM Batam. Seperti kualitas sumber daya manusia yang mengelola usaha. Kemudian dari segi produknya pun perlu pembenahan kualitas agar bisa diterima di pasar internasional. Termasuk dalam hal pengemasan atau packaging produk.
"Untuk membantu UMKM ini tidak bisa Pemko sendiri. Harus melibatkan semua stakeholder. Bisa melalui Kadin, Dekopinda, termasuk perbankan," ujarnya.
Saat ini, kata Pebrialin, pemerintah memberikan bantuan berupa pinjaman modal usaha dalam berbagai bentuk program. Seperti dana bergulir yang disalurkan melalui badan layanan usaha daerah dan lembaga penyalur dana bergulir. Kemudian kredit usaha rakyat yang disalurkan bank-bank plat merah.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak, maka UMKM Batam bisa bersaing dengan produk negara tetangga. Sehingga Batam tidak hanya jadi pasar. Dan produk Batam pun tidak hanya dijual di pasar lokal.
"Kalau memungkinkan kita juga akan kenalkan ke beberapa negara. Sehingga di samping menguasai pasar Batam, kita harapkan bisa sampai ke negara tetangga," sebutnya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments