Kadis PMPKUKM : UMKM Batam Harus Berbenah di Era MEA

By Kartika 01 Mar 2016, 22:56:37 WIBKabar Batam

Kadis PMPKUKM : UMKM Batam Harus Berbenah di Era MEA

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (PMPKUKM) Kota Batam, Pebrialin


Media Center Batam - Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Batam harus melakukan perbaikan-perbaikan sebelum terjun ke pasar bebas Asean. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (PMPKUKM) Kota Batam, Pebrialin mengatakan mau tidak mau, siap tidak siap, UMKM Batam harus menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah berjalan dua bulan belakangan.

"Memang belum terasa oleh UMKM, meski sudah berjalan dua bulan. Batam sebagai sebuah kota, memang sudah biasa masuk produk beberapa negara tetangga. Tapi UMKM tidak bisa terjun bebas, harus melakukan perbaikan-perbaikan," kata Pebrialin, Rabu (1/3).

Menurutnya, ada beberapa aspek yang harus dibenahi UMKM Batam. Seperti kualitas sumber daya manusia yang mengelola usaha. Kemudian dari segi produknya pun perlu pembenahan kualitas agar bisa diterima di pasar internasional. Termasuk dalam hal pengemasan atau packaging produk.

"Untuk membantu UMKM ini tidak bisa Pemko sendiri. Harus melibatkan semua stakeholder. Bisa melalui Kadin, Dekopinda, termasuk perbankan," ujarnya.

Saat ini, kata Pebrialin, pemerintah memberikan bantuan berupa pinjaman modal usaha dalam berbagai bentuk program. Seperti dana bergulir yang disalurkan melalui badan layanan usaha daerah dan lembaga penyalur dana bergulir. Kemudian kredit usaha rakyat yang disalurkan bank-bank plat merah.

Ia berharap dengan dukungan semua pihak, maka UMKM Batam bisa bersaing dengan produk negara tetangga. Sehingga Batam tidak hanya jadi pasar. Dan produk Batam pun tidak hanya dijual di pasar lokal.

"Kalau memungkinkan kita juga akan kenalkan ke beberapa negara. Sehingga di samping menguasai pasar Batam, kita harapkan bisa sampai ke negara tetangga," sebutnya.


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment