Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
DKP Butuh Tambahan Satgas Pasang Surut
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sebagai daerah yang dikelilingi laut, Kota Batam tak hanya menghadapi masalah sampah di daratan, tapi juga di perairan. Saat ini Pemerintah Kota melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan sudah memiliki satuan tugas khusus yang menangani pengangkutan sampah di pesisir. Namun jumlah tenaganya dirasakan masih kurang.
"Memang masih kurang. Di musim tertentu yang berat," kata Kepala DKP Batam, Suleman Nababan, Rabu (2/3).
Satgas Pasang Surut yang dibentuk sejak 2013 ini dibagi menjadi tiga tim. Tiap tim bekerja untuk satu lokasi pesisir, yakni di Tanjunguma Kecamatan Batuampar, Tanjungriau Kecamatan Sekupang, dan Tanjungbuntung Kecamatan Bengkong.
Tim terdiri dari dua orang yang dibekali satu kapal pengangkut sampah. Tugas satgas ini adalah mengangkut sampah yang berada di laut, khususnya di kawasan pesisir, ke atas kapal. Kemudian membawa sampah ke truk pengangkut yang sudah siap di daratan.
"Ngambil sampah dari lautnya secara manual," kata Suleman.
Menurutnya jumlah petugas dua orang per tim untuk satu lokasi itu dirasa kurang. Terutama di saat musim tertentu yang membawa sampah dari lautan ke pesisir.
Meski ia tidak tahu pasti berapa tonase sampah yang diangkut dari laut. Karena setelah sampai di darat, sampahnya bercampur dengan lokasi lain ketika pengangkutan ke tempat pembuangan akhir.
"Ya minimal tiga orang la per tim," ujarnya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments