Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Batam Bangun IPAL untuk Limbah Rumah Tangga
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam bersama Badan Pengusahaan Batam tengah membangun instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di Kecamatan Bengkong. Instalasi ini disiapkan untuk mengelola air limbah domestik atau limbah rumah tangga di kawasan sekitar.
Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, Dendi N Purnomo mengatakan IPAL ini dibangun sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Di master plan kita ada empat titik IPAL yang dirancang untuk Kota Batam. Satu di antaranya di Bengkong yang sedang dibangun sekarang ini," kata Dendi, Selasa (3/2).
Menurut Dendi, IPAL di Bengkong berkapasitas 250 liter per detik. Dan dibangun menggunakan dana pinjaman lunak dari sebuah institusi di Korea.
Hasil pengolahan air limbah ini nantinya dapat dimanfaatkan kembali. Meski untuk sementara, pemanfaatannya dibatasi pada kebutuhan industri, menyiram tanaman, dan kegiatan lain yang bersifat non konsumsi.
Kepala Bagian Humas Setdako Batam, Ardiwinata menambahkan pembangunan IPAL ini merupakan bagian dari rencana pemerintah dalam program Green Planning and Design.
"Salah satu bagian dari Green Planning and Design ini adalah green waste. Pemko bersama BP akan membangun IPAL skala kota. Semua itu dilakukan agar limbah dapat di-recycle," ujarnya.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments