Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Kembangkan Pertanian di Pulau, Pemko Siapkan Beasiswa di IPB
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan
mengembangkan pertanian di pulau untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan nantinya akan dipilih satu pulau
khusus untuk pengembangan pertanian ini.
"Kita akan buka ladang pertanian di Batam sehingga kebutuhan
pangan tak perlu ambil dari Sumbar atau Medan," kata Rudi saat safari
Ramadhan di Kecamatan Belakangpadang akhir pekan lalu.
Selain menyiapkan lahan di pulau, Pemerintah Kota Batam juga akan
melakukan persiapan dari segi sumber daya manusia. Satu di antaranya yaitu
dengan memberikan beasiswa bagi anak-anak Batam yang kuliah di Institut
Pertanian Bogor.
Beasiswa diberikan khususnya bagi calon mahasiswa yang diterima di
IPB melalui jalur undangan. Artinya calon mahasiswa tersebut diterima di IPB
tanpa melalui tes seperti jalur umum.
IPB ini merupakan satu dari lima perguruan tinggi yang dipilih
Batam untuk program beasiswa tersebut. Pemko menyediakan anggaran untuk 60 anak
yang berhasil lulus di lima perguruan tinggi ternama tanpa melalui tes.
"IPB ini juga perlu, karena kita akan buka ladang pertanian di
Batam," sebut Rudi.
Mahasiswa yang akan menerima beasiswa ini nantinya akan diminta
buat perjanjian. Bunyi perjanjiannya yaitu setelah lulus harus kembali ke Batam
untuk membangun Batam sesuai bidang keahlian dan pendidikannya tersebut.
"Saya ingin mengkader pegawai ini dengan anak yang
pintar-pintar semua," ujarnya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments