- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Honor Kader Posyandu dan Kelurahan Siaga cair sekaligus 6 Bulan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Setelah menanti enam bulan, akhirnya honor kader Posyandu dan kader kelurahan siaga di Batam dicairkan. Seremonial pembagian honor dilaksanakan di aula Sekolah Harapan Utama, Batam Centre, Kamis (6/10).
Walikota Batam, Muhammad Rudi pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa keterlambatan pencairan disebabkan adanya pendataan ulang.
"Dan sekarang sistemnya sudah transfer ya Ibu-ibu. Jadi langsung ke rekening," ujarnya.
Ia berharap dengan dicairkannya honor atau insentif ini, para kader baik Posyandu maupun kelurahan bisa bekerja dengan baik. Karena pada akhirnya juga untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUKM) Kota Batam, Pebrialin mengatakan tiap kader menerima Rp 150.000 per bulan. Adapun jumlah kader Posyandu di Kota Batam sebanyak 315 orang, dan kader kelurahan siaga 109 orang.
"Hari ini juga kita lakukan penyerahan barang kepada UKM binaan, yakni bantuan peralatan berupa sembilan unit mesin jahit dan dua unit mesin pemotong umbi-umbian. Bantuan ini diberikan kepada sembilan kelompok," kata dia.
Pemerintah Kota Batam berharap peralatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku usaha mikro kecil menengah yang menerima bantuan.