Atasi Pengangguran, Proyek Pemko Berdayakan Tenaga Kerja Lokal

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Dekatkan Pelayanan, ATB Buka Kantor di Tiban0
• Kadiskes : Jangan Lupa Minum Obat Filariasis Bulan Ini0
• Walikota Minta Ruko Jodoh-Nagoya Dicat Ulang0
• Walikota Ingin Batam Juga Dikenal Karena Olahraga0
• Pemko Buka Seleksi 6 Jabatan Eselon II B0

Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam membuat kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan proyek-proyek fisik.

"Kita anggarkan per kelurahan Rp 1 miliar. Bisa untuk bangun jalan lingkungan. Tapi saya sudah pesankan betul, harus gunakan masyarakat setempat di proyek itu," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam talkshow Enam Bulan Kepemimpinan Rudi-Amsakar di Batam TV, Senin (3/10).

Selain proyek di kelurahan, Rudi juga sudah berpesan kepada Dinas Tata Kota agar pemenang lelang juga memanfaatkan tenaga kerja lokal. Seperti proyek semenisasi, siapapun pemenang lelangnya harus mengambil masyarakat setempat sebagai pekerja.

"Meskipun lelang, PT yang menang kita panggil. Harus gunakan masyarakat itu," ujarnya.

Namun ia meminta masyarakat untuk memaklumi kondisi yang ada. Jika selama ini terbiasa kerja di galangan atau industri lain, kini hanya pekerjaan mengaduk semen dan sebagainya.

Menurutnya beberapa waktu terakhir proyek galangan kapal memang sedang sepi akibat anjloknya harga minyak dunia. Jika harga minyak sudah membaik, ia yakin akan banyak yang dipekerjakan kembali.

"Temporer tak apa lah. Untuk melewati ini sampai menunggu harga minyak naik lagi. Ini salah satu kebijakan kita bagaimana mengantisipasi pengangguran dari banyaknya PHK, ya melalui proyek-proyek pemerintah ini," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Rudi mengatakan bahwa fokus program pasangan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad adalah infrastruktur. Karena bila Batam didukung infrastruktur yang baik maka investasi pun akan terus masuk.

"Tak hanya di jalan protokol, tapi juga hingga ke pelosok. Hari ini prioritas jalan protokol karena jalan ini akan digunakan sebagai sarana utama. 2016 beberapa ruas jalan sudah selesai. 2017 mudah-mudahan Nagoya Jodoh itu sudah tertata. Dan mudah-mudahan dalam 4-5 tahun saya menjabat, ini semua selesai," sebut Rudi.