Walikota Ingin Batam Juga Dikenal Karena Olahraga

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemko Buka Seleksi 6 Jabatan Eselon II B0
• Wawako Perintahkan Camat Lacak Orangtua Anak di Warnet0
• Pemko Dorong Ekonomi Masyarakat Melalui Dana Bergulir0
• 1000 RTS Batam Kota Tebus Sembako Murah0
• Usai Terima Penghargaan, Wako Minta Pegawai Tingkatkan Kinerja0

Media Center Batam - Olahraga menjadi poin tambahan dalam pengembangan Batam ke depan. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi saat menyambut kontingen PON Provinsi Kepulauan Riau di Kantor Walikota Batam, Jumat (30/9).

"Kita ingin Batam tak hanya dikenal sebagai kota industri, perdagangan, pariwisata, dan alih kapal. Tapi ke depan juga akan dikembangkan dari sisi pendidikan, kesehatan, dan sekarang tambah satu lagi, olahraga," ujarnya.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat lalu, Provinsi Kepri berhasil membawa pulang 18 medali. Terdiri dari tujuh medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Perolehan medali ini membawa Kepri naik peringkat dari 23 di PON sebelumnya, menjadi posisi 19 di PON kini.

Medali emas terbanyak diperoleh dari cabang olahraga air, yakni layar. Selain itu atlet tinju dan ski air juga menyumbangkan masing-masing satu emas untuk Kepri.

Meski mewakili Kepri, sebagian besar penerima medali merupakan atlet asal Kota Batam. Oleh karena itu, Rudi berjanji akan mengupayakan bonus bagi para atlet.

"Karena saya walikota, maka bonusnya khusus untuk yang Batam saja ya. Yang lain silakan tanya pada Gubernur," kata Rudi.

Menurutnya bonus ini sebagai bentuk kontribusi Pemerintah Kota Batam dalam upaya mengembangkan dunia olahraga di kota industri ini. Bonus ini sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan prestasi yang diraih atlet.