Hanya Tiga Jam, Investor Dapat Delapan Layanan Investasi

By Taslimahudin 02 Sep 2016, 08:38:24 WIBKabar Batam

Hanya Tiga Jam, Investor Dapat Delapan Layanan Investasi

Keterangan Gambar : Soft Launching Izin Investasi 3 Jam (I23J) dan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (Kilk) di Sumatera Convention Centre, Kamis (1/9)


Media Center Batam – Investor yang akan menanamkan modalnya di Batam kini lebih mudah. Hanya dalam tiga jam beragam layanan dibutuhkan siap tanpa harus menunggu lama di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Layanan ini diberi nama Izin Investasi 3 Jam (I23J). Ada delapan layanan investasi yang diterima investor dalam waktu tersebut, yakni izin investasi, akta perusahaan dan pengesahan, NPWP, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).    

Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro mengatakan, I23J merupakan layanan yang dicanangkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ini dilakukan sebagai instruksi presiden untuk mempermudah setiap layanan investasi.

“Untuk didaerah, kosepnya kita yang pertama menerapkan I23J ini. Ini hanya nama, tugas kami bagaimana melayanai, meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan proses administrasi,”ujar Hatanto, pada Soft Launching I23J dan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (Kilk) di Sumatera Convention Centre, Kamis (1/9).

Dengan adanya item peningkatan layanan ini, diharapkan menjadi daya tarik. Karena itu, sistem yang berlaku terus dibenahi agar lebih baik. Namun demikian, katanya, investor yang akan menikmati fasiltas I23J minimal nilai investasinya Rp 50 miliar atau dapat menyerap 300 tenaga kerja.

“Layanan menjadi kunci untuk mendapatkan yang terbaik,”ujarnya.

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad hadir pada acara tersebut mengharapkan, adanya gagasan mempermudah perizinan mengembalikan Batam seperti dulunya. Sebagai daerah yang memang dicari para investor.

“Kami menganggap ini momentum penting dan strategi mengembalikan (Batam) sebagai beranda Indonesia tujuan investasi,”katanya.

Dengan adanya ini, katanya, Pemko Batam tentu sangat mendukung agar investasi di Batam terus maju. Sebagai daerah potensial dan berkontribusi membuka kesempatan kerja serta menggerakkan roda perekonomian.

Dalam acara tersebut turut hadir para deputi BP Batam, Dubes Indonesia untuk Singapura, Dirjen Kementerian Perdagangan, perwakilan Gubernur Kepri, perwakilan Kapolda Kepri dan lain sebagainya.  



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment