- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Hanya Tiga Jam, Investor Dapat Delapan Layanan Investasi
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Investor yang akan menanamkan modalnya di Batam kini lebih mudah. Hanya dalam tiga jam beragam layanan dibutuhkan siap tanpa harus menunggu lama di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Layanan ini diberi nama Izin Investasi 3 Jam (I23J). Ada delapan layanan investasi yang diterima investor dalam waktu tersebut, yakni izin investasi, akta perusahaan dan pengesahan, NPWP, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).
Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro mengatakan, I23J merupakan layanan yang dicanangkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ini dilakukan sebagai instruksi presiden untuk mempermudah setiap layanan investasi.
“Untuk didaerah, kosepnya kita yang pertama menerapkan I23J ini. Ini hanya nama, tugas kami bagaimana melayanai, meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan proses administrasi,”ujar Hatanto, pada Soft Launching I23J dan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (Kilk) di Sumatera Convention Centre, Kamis (1/9).
Dengan adanya item peningkatan layanan ini, diharapkan menjadi daya tarik. Karena itu, sistem yang berlaku terus dibenahi agar lebih baik. Namun demikian, katanya, investor yang akan menikmati fasiltas I23J minimal nilai investasinya Rp 50 miliar atau dapat menyerap 300 tenaga kerja.
“Layanan menjadi kunci untuk mendapatkan yang terbaik,”ujarnya.
Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad hadir pada acara tersebut mengharapkan, adanya gagasan mempermudah perizinan mengembalikan Batam seperti dulunya. Sebagai daerah yang memang dicari para investor.
“Kami menganggap ini momentum penting dan strategi mengembalikan (Batam) sebagai beranda Indonesia tujuan investasi,”katanya.
Dengan adanya ini, katanya, Pemko Batam tentu sangat mendukung agar investasi di Batam terus maju. Sebagai daerah potensial dan berkontribusi membuka kesempatan kerja serta menggerakkan roda perekonomian.
Dalam acara tersebut turut hadir para deputi BP Batam, Dubes Indonesia untuk Singapura, Dirjen Kementerian Perdagangan, perwakilan Gubernur Kepri, perwakilan Kapolda Kepri dan lain sebagainya.