- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Warga Teluk Lengung Dapat Nikmati Air Bersih Langsung Minum dan Jamban Pesisir
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Masyarakat Kampung Tua Teluk Lengung Kecamatan Nongsa segera menikmati air bersih langsung minum. Sumber air yang diambil sumur warga setempat akan diproses menggunakan alat dari Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) Kelas I Batam.
Kepala BTKLPP Batam Slamet Muslianto mengatakan, pihaknya memasang alat di sumur setelah sebelumnya dilakukan cek air di laboratorium. Karena memang dimungkinkan, air bersih tersebut bisa langsung diminum.
“Kita cek di lab kami tidak ada bakterinya. Lalu kita masukkan alat, air yang keluar bisa langsung diminum,” ujar Slamet, usai menghadiri rakor penanganan Virus Zika, Selasa (30/8).
Ia menjelaskan, bantuan tersebut akan diresmikan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, di Teluk Lengung, Kamis ini. Pihaknya akan menyediakan penampungan air di atasnya bagi warga.
Kapasitas air dalam sumur juga banyak sehingga sangat membantu warga untuk mengkonsumi air atau dijual.
“Kapasitasnya bisa 50 sampai 70 galon perhari,” katanya.
Ia berharap, apa yang dilakukan menjadi contoh yang dapat dikembangkan masyarakat lain. Masyarakat termotivasisi dengan adanya replikasi tersebut.
Selain itu, ia juga membuat jamban pesisir bagi warga setempat. Biasanya, masyarakat membuang kotoran sembarang tempat, saat ini sudah disediakan ruang khusus yang sangat baik.
“Jamban pesisir. Kita buatkan kloset 3 sampai 5 rumah dijadikan satu. Ada lima jamban,”katanya.
Kotoran yang masuk dalam penampungan diproses sehingga saat keluar sudah menjadi air dan mengalir ke laut.