- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Ribuan Orang Ikuti Batuampar 10K 2016
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Antusiasme peserta lomba marathon Batuampar 10K luar biasa tahun ini. Di tahun ke-13 pelaksanaannya, Batuampar 10K diikuti 2500 peserta. Di samping itu, 1000 orang juga mengikuti senam pagi yang digelar di acara tersebut.
"Batuampar 10K ini sudah masuk kalender rutin setiap tahun yang digelar dalam rangka perayaan HUT RI. Jumlah pesertanya terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Camat Batuampar, Leo Putra di depan Hotel Allium, Minggu (28/8).
Peserta marathon tak hanya dari Batam, tapi juga kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu juga ada yang berasal dari wilayah lain di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Bangka Belitung, dan Sumatera Barat.
Menurutnya ke depan acara ini akan dibuat dengan sistem perwakilan antar sekolah. Tujuannya untuk memunculkan bibit-bibit baru dalam dunia atletik.
"Kedepan persaingannya akan lebih ke antar sekolah," sebutnya.
Pada perlombaan tahun ini, panitia menyiapkan hadiah sebesar Rp 101 juta. Pemenang dari kategori SMA diraih Verawati, pelajar Madrasah Aliyah di Pulau Terong, Batam. Ia mengaku sangat semangat mengikuti perlombaan ini. Bahkan rela menginap di hotel agar tidak terlambat sampai ke lokasi lomba.
"Saya bersama 10 teman lainnya dari Pulau Terong. Kalau langsung dari Pulau Terong, butuh waktu satu jam. Daripada terlambat, kami menginap saja di sini sejak Sabtu sore," ujar remaja putri berusia 14 tahun ini.