Dubes Australia Siap Promosikan Batam di Negara Asalnya

By Kartika 20 Apr 2016, 14:49:43 WIBKabar Batam

Dubes Australia Siap Promosikan Batam di Negara Asalnya

Keterangan Gambar : Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson berkunjung ke Kantor Walikota Batam, Rabu (20/4)


Media Center Batam - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson berkunjung ke Kantor Walikota Batam, Rabu (20/4). Pertemuannya dengan Walikota dan Wakil Walikota Batam dalam rangka mengumpulkan informasi seputar peluang investasi di Kota Batam.

Dari pertemuan singkat tersebut, Paul melihat bahwa berbisnis di Batam lebih mudah dibanding daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu ia akan menyusun jadwal untuk membawa calon investor asal Australia berkunjung ke Batam.

"Saya jadi bersemangat untuk mengajak investor Australia untuk melakukan bisnis di sini. Saat ini kami sudah memiliki perusahaan manufaktur Australia di sini. Austin Engineering yang bergerak di bidang mining industry, perusahaan yang sangat sukses. Saya ingin melihat lebih banyak lagi perusahaan Australia di sini," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Paul menjelaskan hal-hal yang dibutuhkan pelaku usaha Australia untuk menanamkan modal. Menurutnya, hal yang paling penting bagi perusahaan Australia adalah kepastian bahwa penanaman modal akan aman.

"Kami sudah membicarakan cara terbaik untuk mempromosikan Batam di Australia, saya tahu pemerintah daerah punya rencana juga. Jadi saya menanti untuk bekerjasama dengan mereka," kata dia.

Paul menyambut positif dengan pembentukan kawasan ekonomi khusus di free trade zone Batam. Menurutnya saat ini sudah banyak daerah yang memakai KEK. Tujuannya untuk merangsang investasi dan pembangunan karena hal ini menjadi perkembangan positif bagi Indonesia.

"Semua yang membuat bisnis lebih mudah, semua yang membuat membantu melindungi investor, semua yang mendorong investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia, saya pikir itu pembangunan yang positif," kata Paul.

"Saya pikir itu adalah langkah yang baik dan penting. Saya menantikan untuk datang kembali dan bekerjasama dengan Walikota untuk mempromosikan Batam," sambungnya.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menambahkan kunjungan Dubes Australia ini juga dalam rangka melihat warga negara Australia yang ada di Batam. Apakah mereka mengalami masalah selama bekerja di sini.

"Mereka minta kepastian hukum. Kepastian hukum ini menurut saya mungkin karena ada perubahan dari FTZ ke KEK. Tapi kami sudah jelaskan tadi. Perubahan ini lebih baik. Batam FTZ tetap ada dan ditambah KEK. Itulah kata Pak Menko. intinya tidak usah takut. Regulasinya akan lebih baik ke depan. Dan tidak akan berubah ke yang negatif. Pasti yang ke positif," terangnya.

Menurut Rudi pada pertemuan tersebut Dubes Australia untuk Indonesia juga minta agar promosi Batam ke Australia bisa lebih gencar. Karena selama ini orang Australia lebih mengenal Bintan dibanding Batam.

"Dengan kenal Bintan dia jadi harus lihat Batam. Makanya Batam terbawa dalam promosi. Hanya nama saja. Maka Batam butuh promosi yang lain. Bahwa Batam akan dibuka daerah industri besar. Jadi mudah-mudahan dalam enam bulan ke depan setelah KEK jadi, ini jadi promosi," kata Rudi.


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment