Ketua TP PKK Promosikan Sirup Jeruk Sambal di Pembukaan Bazar MTQ

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Kepri Segera Miliki Stadion Bertaraf Internasional0
• Popda Kepri, 810 Atlet Bertarung Untuk 10 cabor0
• Opick Meriahkan Pembukaan MTQ XXVIII Kota Batam0
• REI Batam : Rumah Sederhana Tapak Banyak Peminatnya0
• Bus Damri Lalui Jalur Rawan Disertai Petugas Keamanan0

Media Center Batam - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mempromosikan produk hasil karyanya saat pembukaan bazar Musabaqah Tilawatil Quran XXVIII Kota Batam tahun 2016. Bazar dilaksanakan selama sepekan pelaksanaan MTQ, 15-21 April di Dataran Engku Putri Batam Centre.

Produk unggulan yang Marlin tawarkan di stan bazar TP PKK Kota Batam yakni sirup jeruk sambal atau jeruk nipis. Sirup yang ia buat, menggunakan bahan-bahan alami, tanpa pemanis buatan.

"Jeruk sambal ini enak juga loh dijadiin sirup ibu-ibu. Selain itu juga bisa buat langsing," kata Marlin.

Tak hanya membagikan sirup jeruk sambal, Marlin juga sudah menyiapkan menu mie ayam buatannya untuk dibagikan kepada pengunjung di hari pembukaan bazar. Ia mengaku membuat mie ini secara khusus, tanpa bahan pengawet, dan dikombinasikan dengan sayuran seperti wortel.

"Itu mie dua hari saya buat, sampai Bapak (walikota) tanya kamu nggak capek. Saya bilang tidak. Hari ini kami buat mie, secara gratis akan dibagikan ke ibu-ibu," ujarnya.

Menurut Marlin, untuk bazar MTQ ini TP PKK Kota Batam tidak menargetkan omset tertentu. Karena mereka lebih ingin berbagi sebagai bentuk sedekah.

Tak hanya membagikan produk secara gratis, TP PKK juga membuka kesempatan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah yang ingin belajar cara membuat mie, sirup jeruk sambal, serta sirup dan selai buah naga.

"Pelaku UMKM yang ingin belajar serius silakan hubungi TP PKK. Dengan senang hati kita ajarkan gratis, termasuk bahan-bahannya dari kita semua," kata istri Walikota Batam, Muhammad Rudi ini.

Selain stan TP PKK Kota Batam, bazar MTQ ini juga diikuti perwakilan PKK 12 kecamatan, LPTQ, stan TTG inovasi, serta stan khusus pelaku UMKM.

Ketua panitia bazar, Pebrialin mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan omset penjualan selama bazar sebesar Rp 300 juta.