Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Batam Deflasi 0,43 Persen di Februari 2016
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pada bulan Februari 2016, Kota Batam mengalami deflasi month to month sebesar 0,43 persen. Sementara angka deflasi year to date nya 0,09 persen dan inflasi year on year 5,75 persen.
Wakil Ketua Pengarah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan tim akan dorong pelaksanaan urban farming di Kota Batam. Melalui sistem bertanam di pekarangan rumah ini masyarakat bisa memenuhi sebagian kebutuhan sayuran di rumah. Sehingga menekan angka inflasi yang cukup besar disumbangkan oleh komponen volatile food.
Selain itu TPID juga mendorong pemanfaatan pasar induk untuk mengontrol harga kebutuhan pokok di pasar.
"Kalau ada pasar induk, partai besar di sana, dari sana mengalir ke pasar kecil. Misal harga beras naik, cek ke pasar induk. Kalau di pasar induk tidak naik berarti ada yang salah dengan distribusi dari pasar induk. Sekarang ini kita tidak ada pasar sebagai mekanisme untuk memantau. Jalur distribusinya juga tidak terpantau," kata Gusti.
Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Gintoyono Batong mengatakan Pemerintah Kota Batam terus berupaya agar pasar induk yang berlokasi di Jodoh tersebut bisa diserahkan menjadi aset pemerintah daerah. Keputusan penyerahan ini harus menunggu Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments