- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pertamina Harap Konsumsi Premium Turun Dengan Hadirnya Pertalite
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pertamina Kepri berharap konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi jenis Premium bisa berkurang dengan dipasarkannya Pertalite di Kota Batam. Marketing Branch Manager Pertamina Kepri, Doni Indrawan mengatakan pemasaran Pertalite ini diharapkan bisa menekan 10 persen penyaluran Premium di Batam.
"Saat ini realisasi penyaluran Premium di Kepri 350 juta liter (per tahun). Dari 350 juta itu, 228 juta di Kota Batam. Dan realisasi Pertamax Plus 21 juta liter. Harapan kita minimal 10 persen pengguna Premium ini beralih ke Pertalite," kata Doni saat konferensi pers usai peluncuran Pertalite di SPBU Majesty Sejahtera Baloi, Kamis (24/3).
Pada kesempatan tersebut, Doni menjelaskan beberapa kelebihan Pertalite dibanding Premium. Dari segi bilangan oktan, Pertalite memiliki RON 90, sedangkan Premium RON 88. Hal ini, menurutnya, memberikan performa yang lebih baik bagi mesin kendaraan.
Selain itu, Pertalite juga diklaim lebih ramah lingkungan. Dan harga yang diterapkan saat ini, senilai Rp 7.700 per liter, tidak disubsidi oleh pemerintah. Sedangkan Premium yang dijual Rp 6.950 merupakan BBM bersubsidi.
Ketika ditanyakan apakah penjualan Pertalite ini akan menurunkan angka realisasi distribusi Pertamax Plus di Batam, Doni mengatakan tidak akan terlalu berpengaruh. Karena Pertamax Plus dengan RON 95 memiliki target pasar tersendiri.
Produk Pertalite ini kini sudah bisa dinikmati masyarakat Batam di 10 dari 35 SPBU yang ada. Kesepuluhnya yakni SPBU Kampung Pelita, Samping BCS Mall Baloi, Jalan Engku Putri Batam Centre (samping kantor Pertamina), Jalan Laksamana Bintan, Jalan Hang Jebat Nongsa, Jalan Budi Kemuliaan Seraya, Jalan Sudirman Sukajadi, serta SPBU PT Bintang Cipta Mandiri, PT Dumas dan PT Norista Lolasi di Batuaji.
