Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Target PAD Rp 4 Triliun, Pemko Lirik Peningkatan Dari Sektor NJOP
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Niat Walikota Batam Rudi menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp4 triliun dalam lima tahun kedepan perlu dilakukan langkah yang signifikan. Termasuk melihat beberapa sektor untuk mendongkrak keuangan daerah.
Menurut Rudi, salah satu potensi itu ada di Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang harus sesuai keadaan dilapangan.
“NJOP harus dibikin sebenarnya. Kalau ini bisa diterapkan NJOP di Kota Batam sesuai dilapangan, hari ini PAD Batam Rp850 miliar, maka selama masa jabatan saya lima tahun PAD bisa mencapai Rp 4 triliun,”kata Rudi, Senin (28/3).
Katanya, pendapatan daerah harus terus ditingkatkan guna keberlanjutan pembangunan. Maka aturan-aturan yang ada diikuti termasuk kewajiban masyarakat terhadap negara.
Rudi pun memastikan, NJOP rumah nya saat ini sudah sesuai dengan harga dipasaran. Berapapun harganya harus dibuat tanpa ada permainan.
“Saya minta buat sebenarnya. Jadi kalau ada masyarakat bertanya, ini loh saya buat yang sebenarnya,”katanya.
Karena itu, ia berharap masyarakat Kota Batam untuk turut berpartisipasi dalam membangun daerah. Keuangan Pemko Batam pun kedepan akan transparan dan ditampilkan, sehingga dapat diketahui kemana saja uang tersebut digunakan.
“Nanti keuangan daerah akan ditampilkan semua. Masyarakat tinggal melihat uang daerah digunakan apa saja,”katanya.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments