- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Arifin Ilham Pimpin Zikir Pembangunan Masjid Agung
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Ustadz Arifin Ilham, pimpinan majelis dzikir Adz Zikra akan mengisi acara peletakan batu pertama Masjid Agung Batam di Tanjunguncang, Minggu (30/4) pagi. Peletakan batu pertama Masjid Agung Batam ini disejalankan dengan peringatan Isra' Mi'raj tingkat Kota Batam 1438 H.
"Insya Allah peletakan batu pertama Masjid Agung Batam ini kita isi dengan zikir dan doa. Kami mengundang seluruh masyarakat muslim Kota Batam untuk hadir di acara ini," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Batam, Ardiwinata, Sabtu (29/4).
Berbagai persiapan tengah dilakukan untuk kegiatan ini. Pemerintah bersama unsur masyarakat hingga Sabtu sore terlihat sedang menyiapkan hidangan untuk acara besok. Menurut Ardi, tujuh ekor sapi dipotong untuk makan siang bersama di hari H. "Rewang" dilaksanakan di Kantor Camat Batuaji sebagai tuan rumah. Sementara di lokasi pembangunan masjid juga tampak kesibukan, seperti pendirian tenda dan sebagainya.
Masjid Agung Batam ini didirikan dengan menggunakan anggaran Pemerintah Kota Batam. Total Rp 243 miliar digelontorkan untuk masjid yang dibangun dalam tiga tahun anggaran ini.
Lahan seluas 4,2 hektare disiapkan untuk mendirikan masjid tiga lantai berkapasitas 18.563 jemaah tersebut. Arsitektur Arab dan Turki akan dipadupadankan dengan ornamen Melayu untuk bangunan masjid.
Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam berbagai kesempatan menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan sarana ibadah khususnya bagi pekerja pria di kawasan industri Tanjunguncang. Karena belum ada masjid berkapasitas besar di wilayah tersebut
Selain sarana ibadah, masjid ini juba diharapkan dapat mennadi objek wisata religi di Kota Batam. Oleh karena itu bangunan masjid juga akan dilengkapi fasilitas parkir yang bisa menampung ratusan, mobil, motor, dan bus.