Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dekranasda Punya Gedung Sendiri Tahun Ini
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam akan memiliki gedung sendiri. Selama ini Dekranasda Batam menyewa bangunan rumah toko (ruko) di kawasan Batam Centre sebagai kantor dan pemasaran produk.
Gedung baru ini akan dibangun Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar.
"Sudah masuk tahap lelang fisik. Ditargetkan November selesai," kata Kepala Dinas CKTR Batam, Suhar di Batam Centre, Jumat (7/4).
Gedung Dekranasda akan didesain modern, dengan tampilan luar didominasi kaca. Lokasi pembangunan berada tepat di samping Kantor Bersama Pemko Batam di Batam Centre.
Ketua Dekranasda Batam, Marlin Agustina Rudi mengatakan pada bagian dasar atau basement akan dijadikan workshop pembuatan batik. Kemudian lantai 1 menjadi tempat pameran dan penjualan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dan lantai paling atas khusus untuk penjualan batik khas Batam.
"Produk yang masuk nanti diseleksi. Ada persyaratannya. Contoh, ada izin usaha, label halal, dan kita lihat packaging-nya (kemasan). Batiknya juga kita didesain desainer lokal jadi memang ada ciri khas Batam-nya," kata Marlin.
Menurut dia, Dekranasda sudah berkoordinasi dengan Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) atau asosiasi perjalanan wisata Indonesia di Kota Batam. Nantinya setelah gedung ini berdiri dan aktif, seluruh paket wisata diwajibkan membawa tamunya ke Dekranasda.
"Jadi Asita sudah setuju. Wajib hukumnya bawa tamu ke situ. Makanya produknya juga kita seleksi," kata dia.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments