- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Amsakar Yakinkan APBD Batam Lima Tahun Kedepan Tembus Rp 4 Triliun
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Batam di bawah kepemimpinan HM Rudi - Amsakar Achmad salah satunya menargetkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) diakhir kepemimpinanya nanti mencapai Rp 4 triliun.
Beragam langkah dilakukan mencapai angka tersebut diantaranya, transparansi anggaran yang dicanangkan dan akan terlaksana pada 2017 nanti.
Wakil Walikota Batam Amsakar mengatakan, meski agak berat namun angka tersebut harus dikejar sehingga pembangunan Batam cepat dan berkembang pesat.
“Sedikit agak berat bagi kami. Kita mendesain Rp 4 triliun (APBD). Padahal sekarang tekanan ekonomi di Batam relatif beberapa saat terakhir stagnan,” ujar Amsakar, Kamis (10/11).
Oleh karena itu harus ada terobosan untuk mengejar capaian itu. Transparansi diharapkan menjadi salah satu penyumbang.
“Dengan transparansi, kalau ada ‘kebocoran’ kedepan akan lebih baik,”terangnya.
Seperti diketahui, APBD Kota Batam 2016 baru berada diangka Rp 2,3 triliun. PAD Batam lebih besar didapatkan dari PBB dan dana bagi hasil, baik dari Provinsi Kepri dan pemerintah pusat.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh perangkat kerjanya untuk merubah orientasi kerja yang tidak hanya melihat outputnya saja tapi benefit dari kegiatan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat.
Jangan hanya kegiatan yang bersifat administratif. Karena itu, pembangunan infrastruktur menjadi prioirtas dalam penggunaan anggaran. Hal ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)