Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
43 BPR di Kepri Tumbuh Sehat, Aset tembus Rp5,8 triliun
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Uzersyah menilai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Provinsi Kepri trend pertemubuhanya sangat positif dibanding daerah lain.
"BPR di Kepri sampai saat ini cukup bagus. Belum ada yang dicabut izinnya. Itu menunjukkan kinerja BPR boleh tahanlah. Dibanding daerah lain, (izinya) itu berulang-ulang dicabut,"terang Uzersyah, Selasa (20/12).
Ia menjelaskan, periode Oktober, aset BPR di Kepri sudah tercatat Rp 5,8 triliun. Angka ini sangat besar, bila dibandingkan dengan daerah lain seperti Sumatera Barat, yang asetnya baru sekitar Rp 1 triliun.
Angka fantastis itu juga dilihat dari jumlah BPR yang ada di Kepri, hanya 43. Sementara di Sumatera Barat lebih dari 100.
"Setiap tahun juga terjadi pertumbuhan. Hanya saja tahun ini sedikit melambat, tapi tetap tumbuh, NPL nya juga masih diangka dua dan tiga,"terangnya.
Dari 43 BPR di Kepri ini, sudah menyerap tenaga kerja lebih dari 1500 orang. Itu tersebar, 29 BPR di Kota Batam, satu di Natuna, satu di Lingga dan sisanya di Karimun, Tanjungpinang dan Bintan.
Saat ini, total aset perbankan Kepri mencapai Rp 58 triliun. Ini sudah termasuk 40 bank umum lainya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments