26 Koli Obat Diterima RSUD dari Pemprov Kepri

By Kartika 25 Jan 2018, 09:15:17 WIBBidang Kesehatan

26 Koli Obat Diterima RSUD dari Pemprov Kepri

Keterangan Gambar : RSUD Embung Fatimah Kota Batam menerima bantuan obat sebanyak 26 koli dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Bantuan obat ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, di RSUD-EF, Rabu (24/1).


Media Center Batam - RSUD Embung Fatimah Kota Batam menerima bantuan obat sebanyak 26 koli dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Obat yang diberikan yakni paracetamol, simvastatin, amlodipin, ambroxol, ibuprofen, metformin, dan lainnya. Bantuan obat ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, di RSUD-EF, Rabu (24/1).

"Ini bantuan tahap pertama. Memang masih kurang banyak. Nanti akan ada tahap berikutnya. Yang penting sekarang kebutuhan terpenuhi," kata Nurdin.

Menurutnya obat yang diberikan ini bukanlah bantuan, melainkan bentuk tanggungjawab bersama pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Nurdin mengaku sudah perintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana untuk selalu monitor kebutuhan obat di rumah sakit daerah kabupaten/kota. Serta selalu koordinasi dengan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota terkait permasalahan yang sedang dihadapi.

"Obat ini bukan bantuan, tapi tugas dan tanggungjawab kita bersama. Bersyukur bisa membantu masyarakat melalui jalur saya. Terima kasih Pak Tjetep gerak cepat, selalu cari ruang untuk bergerak. Tidak buntu, katakanlah dengan aturan. Karena kita sebenarnya bekerja untuk rakyat, jangan terlalu takut dengan apa yang dilakukan. Bukan jadi dosa dan salah bagi pemerintah," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan akan ada bantuan obat tahap kedua. Obat yang diberikan sekarang merupakan kebutuhan mendesak sehingga didahulukan penyerahannya.

"Prinsipnya, pasien tidak boleh beli obat di luar. Yang tidak ada, yang mendesak apa, kita bantu," kata Tjetjep.

Adapun bantuan obat tahap berikutnya yaitu reagensia untuk pemeriksaan laboratorium. Karena berdasarkan laporan, RSUD-EF juga kekurangan reagensia sehingga pemeriksaan laboratorium banyak dilakukan di luar. Padahal pasien dengan kebutuhan pemeriksaan laboratorium di rumah sakit ini cukup banyak.

"Pemeriksaan banyak tidak dilakukan di sini karena reagensia habis. Maka akan kita berikan sehingga pasien laboratorium bisa di sini," ujarnya.

Bantuan lainnya yaitu pendataan peralatan medis yang ada di RSUD-EF. Menurutnya alat yang rusak akan diadakan pengganti. Sedangkan yang masih bisa diperbaiki akan dilakukan pemeliharaan.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mewakili Walikota Batam menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Kepri tersebut. Semoga bantuan obat ini bisa dimanfaatkan masyarakat sehingga pelayanan RSUD-EF lebih baik.

Sementara itu, Direktur RSUD-EF Ani Dewiyana mengatakan selain bantuan dari provinsi, ke depan juga akan diadakan kerjasama dengan Kimia Farma terkait pengadaan obat ini. Sedangkan untuk peralatan medis beberapa sudah selesai dikalibrasi sehingga sudah siap digunakan kembali.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment