Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Hampir 80 Persen Penduduk Batam Peserta BPJS Kesehatan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Peserta BPJS Kesehatan di Kota Batam sudah mencapai hampir 80 persen dari total penduduk. Berdasarkan data, dari 1,05 juta penduduk, sebanyak 830.959 atau 79 persen sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Cabang Batam.
Selain Batam, Kabupaten Karimun juga masuk dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Batam. Adapun kepesertaan di Karimun tercatat 124.054 dari total 240.170 jiwa.
Sehingga total peserta BPJS Kesehatan Cabang Batam sebanyak 955.013 orang. Atau 74 persen dari 1.295.210 jiwa penduduk Batam dan Karimun.
"Itu data per Juni 2017. Sampai 31 Juli, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Batam sudah mencapai 960.083 jiwa," kata Kabid SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Batam, Irfan Rachmadi di Batam Centre, Selasa (22/8).
Menurut Irfan, jumlah kepesertaan ini sempat naik turun. Namun angkanya berkisar antara 945-955 ribu.
Antara April ke Mei 2017 terjadi pengurangan jumlah peserta sebanyak 4.598 orang. Hal ini diperkirakan terjadi karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di tiga perusahaan besar di Batam dan Karimun.
"Waktu itu SMOE di Karimun pengurangan karyawan sampai 3000-an orang. McDermott Batam, dan Saipem Karimun juga. Tapi di Juni bertambah lagi 4.000-an jiwa. Artinya mereka yang di-PHK berani menjadi peserta mandiri," terang Irfan.
Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Saat ini Kantor Cabang Batam telah bermitra dengan 122 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Terdiri dari 26 Puskesmas, lima dokter praktik perorangan, 82 klinik pratama, dan sembilan klinik TNI-Polri.
"Dominannya memang swasta. Selain itu BPJS juga telah bekerjasama dengan 19 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan. Terdiri atas 14 rumah sakit, 17 apotek untuk program rujuk balik, dan delapan optik," ujarnya.
BPJS Kesehatan Cabang Batam juga melakukan perubahan sistem pelayanan. Guna mempercepat pelayanan, BPJS menambah kanal pendaftaran. Mulai dari drop box di Kantor BPJS Kesehatan, mobile JKN dan website BPJS Kesehatan, care center 1500400, drop box dan stan pendaftaran di kelurahan dan kecamatan, stan pendaftaran di tempat ibadah dan pasar, serta memperbanyak kader JKN.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments